Sebuah penelitian yang mengumpulkan beberapa studi kesehatan jangka panjang menyimpulkan, ikatan sosial berkontribuasi besar dalam kesehatan.
Pertemanan yang suportif terutama penting bagi kesehatan kelompok remaja dan lanjut usia. Mengapa demikian? Hal ini karena pada tahap kehidupan ini seseorang akan secara sukarela membuat ikatan sosial.
Sementara pada usia pertengahan, biasanya seseorang sudah berkeluarga dan memiliki anak.
"Pada remaja, isolasi sosial setara dengan efek tidak pernah berolahraga. Sementara tidak memiliki kehidupan sosial pada masa tua setara dengan menderita diabetes karena memicu hipertensi," kata Kathleen Mullan Harris, ahli sosiologi.
Secara umum, orang yang memiliki hubungan sosial lebih sedikit kualitas kesehatannya juga lebih rendah.
Oleh karena itu, para orang tua sebaiknya mendorong anak mereka berpartisipasi dalam komunitas atau pertemanan. Bukan hanya melakukan aktivitas yang dikuasai anak, melainkan juga yang diminati, dan aktivitas santai sehingga anak memiliki banyak teman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.