Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India dan Rusia Buat Peraturan Keselamatan Foto "Selfie"

Kompas.com - 15/02/2016, 08:25 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Untuk mengetahui jumlah kecelakaan serta kematian yang diakibatkan oleh kelalaian saat selfie, lembaga riset Priceonomics kini berusaha untuk mengumpulkan statistik tentang orang-orang yang kehilangan nyawa saat mengambil foto dirinya dengan kamera.

Data menunjukkan, sejak tahun 2014, 49 orang telah dilaporkan tewas sebagai akibat dari beberapa macam kecelakaan yang melibatkan selfie atau memotret diri sendiri.

Dan jumlah tersebut dinilai hanya sebagian kecil, karena tidak setiap kematian terkait selfie dilaporkan di media. Dari jumlah tersebut, 75 persen dialami oleh laki-laki usia 20-an.

Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Ahmad Dhani yang Sebut Uji Materi UU Hak Cipta ke MK Kekanak-kanakan

Tempat yang dinilai paling berbahaya untuk mengambil potret diri ialah tempat yang tinggi, seperti bukit, gunung, atau gedung, serta selfie di dekat atau di dalam air.

Data mencatat, ada 16 orang meninggal akibat jatuh dari tebing atau gedung tinggi, sementara 14 tenggelam, saat mereka melakukan selfie. Berpose di samping kereta yang melaju telah menyebabkan 8 kematian.

Terkait dengan jumlah kematian akibat selfie, 40 persen dari total kejadian terjadi di India. Pemerintah India pun telah menyatakan 16 wilayah “no-selfie zone” bahwa di daerah tersebut dilarang untuk berfoto selfie. Dan India ternyata bukan negara pertama yang mencoba untuk mengatasi masalah ini.

Baca juga: Sore Berdarah di Way Kanan! Kronologi 3 Polisi Meninggal Ditembak di Arena Sabung Ayam

Rusia telah menciptakan kampanye yang berisi tentang bahaya selfie di tempat yang salah, serta melarang warganya untuk selfie di tebing, puncak gunung, atau dekat binatang liar, serta di tempat berbahaya lainnya.

Dengan kata lain, demi menekan angka kematian akibat selfie di tempat umum maupun tempat berbahaya, Rusia menjadi negara pertama yang merilis brosur tentang peraturan selfie.

"Kematian selfie terjadi akibat kecerobohan saat mengambil foto," kata Morgan O'Rourke, seorang manajemen risiko profesional.

Baca juga: Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?

"Sehingga, walau selfie tidak secara langsung membunuh Anda, seperti kecelakaan lainnya, Anda tetap harus berhati-hati, apakah lokasi foto mengancam keselamatan jiwa?”

Memang benar bahwa kecelakaan mobil atau pesawat jauh lebih mungkin untuk membunuh seseorang ketimbang kecelakaan yang berhubungan dengan selfie, menurut analisis Daily Beast. Sehingga, Anda tak perlu benar-benar berhenti selfie, tetapi melakukannya dengan lebih hati-hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau