Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cedera yang Paling Sering Terjadi Saat Bercinta

Kompas.com - 21/06/2016, 21:49 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Idealnya, momen bercinta harus memberikan kenikmatan setara antara Anda dan pasangan. Namun, kenyataannya tidak selalu berjalan sesuai harapan. Ada kalanya, seks juga bisa menyakitkan jika saat melakukannya terjadi cedera pada Anda.

Cedera apa saja yang sebaiknya Anda waspadai dan bagaimana cara mengatasinya, simaklah keterangan beberapa dokter kebidanan dan kandungan di sini.

 

Vagina terluka

Ini mungkin cedera seks yang paling umum terjadi. Anda tahu bahwa vagina Anda terluka setelah selesai bercinta. Dan itu rasanya, benar-benar sakit.

Cara mengatasinya: Umumnya, alasan terjadinya perlukaan adalah, vagina Anda terlalu kering saat melakukan hubungan intim. Cara memerbaikinya cukup sederhana, pastikan vagina Anda cukup pelumas sebelum berhubungan.

Artinya, pasangan Anda perlu memperpanjang durasi pemanasan atau bisa juga Anda menggunakan minyak pelumas khusus area intim, saran Debby Herbenick, Ph.D., peneliti dari Indiana University dan penulis buku Sex Made Easy.

 

Sesuatu Terjebak di Dalam Sana

Mungkin ini agak aneh tapi ternyata nyata. Dua benda asing yang bisa terjebak di dalam sana adalah tampon dan kondom.

Cara mengatasinya: Mulailah dengan mengambil napas dalam-dalam dan tidak panik. "Jalan terbaik adalah untuk menunggu 10 sampai 15 menit setelah Anda bercinta," kata Herbenick. Itulah waktu yang dibutuhkan oleh vagina Anda untuk kembali ke ukuran normal.

Di saat itu, akan jauh lebih mudah untuk Anda mencoba mengambil benda yang tertinggal, dibanding saat vagina membesar ketika dan sesaat setelah berhubungan seks. Jika Anda tidak bisa melakukannya, hubungi dokter secepat mungkin.

Cara mengatasinya: Cuci daerah yang terinfeksi dengan air dingin dan sabun antibakteri, saran Jennifer Wider, gelar M.D., spesialis kesehatan wanita. Jika kulit benar-benar rusak-seperti ada luka fisik, hubungi dokter Anda.

 

Luka karena tergesek karpet

Mungkin karena terlalu bersemangat atau terburu-buru, ada beberapa pasangan yang melakukannya di karpet. Gerakan yang terlalu bersemangat, rentan melukai kulit pihak yang berada di posisi bawah.

Cara mengatasinya: Cuci area yang terluka dengan air dingin dan obat antibakteri, saran Jennifer Wider, M.D., spesialis kesehatan wania.

Jika lukanya cukup besar dan dalam, setelah dibersihkan dengan antiseptik, aplikasikan krim antibakteri sebelum meletakkan perban di atasnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau