Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/07/2016, 08:56 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com — Umumnya bermain game membuat pemainnya kurang gerak. Pemain game bisa berjam-jam duduk tak kenal waktu. Kurang gerak karena terlalu banyak duduk saat main game bisa meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit kronis.

Namun, berbeda dengan "Pokemon Go", game buatan Nintendo yang sedang populer. Pokemon Go justru membuat pemainnya harus beranjak dari kursi untuk mengejar Pikachu atau berjalan lebih jauh hanya untuk menangkap Magnemite.

Seperti dikutip dari Livescience.com, sejumlah ahli kesehatan pun memuji adanya permainan Pokemon Go yang menggunakan smartphone ini.

Baca juga: Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

Menurut para ahli, Pokemon Go memaksa pemainnya untuk lebih banyak melakukan aktivitas fisik. Para ahli kesehatan melihat sisi positif hadirnya teknologi untuk meningkatkan aktivitas fisik.

"Sangat menyenangkan melihat teknologi berubah dan digunakan dengan cara mempromosikan aktivitas fisik," ujar Graham Thomas, seorang asisten profesor psikiatri dan perilaku manusia di Miriam Hospital's Weight Control and Diabetes Research Center, Providence, Rhode Island.

Banyak pemain Pokemon Go yang harus berjalan beberapa kilometer di suatu wilayah untuk menangkap karakter Pokemon seperti di dunia nyata. Selain itu, pemainnya juga bisa aktif bersosialisasi dengan pemain lain.

Baca juga: Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu - BCL Soundtrack Jumbo, Kalau Nanti Badai Kan Datang

Seorang dokter spesialis kedokteran olahraga dan juga fokus pada pencegahan obesitas, Michael Jonesco, pun menyambut baik adanya game ini.

Permainan ini pun disebut "exergames" atau video game yang melibatkan aktivitas fisik. Sebelumnya juga ada exergame, yaitu Nintendo Wii Fit yang dirilis tahun 2007. Namun, Pokemon Go dianggap lebih banyak meningkatkan aktivitas fisik.

Para ahli kesehatan lainnya, Dale Bond, mengatakan, Pokemon Go membuat para pemainnya secara tidak langsung sedang olahraga.

Baca juga: Komnas Perempuan: Korban Perkosaan Dokter Priguna Berhak Lakukan Aborsi

"Semakin lama Anda bergerak, semakin banyak kalori yang akan terbakar dan akan memberikan kesehatan secara keseluruhan," kata Bond.

Meski demikian, pemain Pokemon Go juga diingatkan untuk tidak menatap ponsel terlalu lama karena bisa menyebabkan ketegangan leher dan nyeri otot jika main berlebihan. Hati-hati pula ketika sedang mengejar karakter Pokemon di ruangan terbuka, seperti saat menyeberang jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sikap Prabowo Terkait Perang Dagang AS dan China
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau