11 Tanda Pasangan Selingkuh Menurut Riset dan Ahli

Jika Anda termasuk salah seorang yang pernah mempunyai pertanyaan ini, Anda mungkin sedang curiga bahwa Anda adalah korban perselingkuhan atau setidaknya ada sesuatu yang salah dalam hubungan dengan pasangan.

Tanda-tanda selingkuh tentu bisa terlihat berbeda dalam setiap hubungan, tetapi ada beberapa utas umum yang dapat Anda cari mengenai hal ini.

Melansir Men’s Health, menurut para ahli, ada sejumlah tanda peringatan umum dan halus yang bisa menjadi indikasi adanya perselingkuhan dalam suatu hubungan.

Karena setiap orang dapat menafsirkan tanda-tanda peringatan secara berbeda, penting untuk memahami tanda-tanda umum pasangan selingkuh dengan pertimbangan yang cermat sebelum mengambil kesimpulan.

Namun perlu diingat, jika Anda mencurigai pasangan Anda selingkuh, sebaiknya jangan tutup mulut dan tutup mata.

Membuat mereka mengerti mengapa Anda merasa seperti itu penting untuk menjaga dialog yang jujur antara Anda dengan pasangan.

"Semuanya dimulai dengan memiliki aturan dasar, komunikasi terbuka, dan strategi untuk bagaimana melanjutkan," kata Janice Levine, Ph.D., seorang psikolog di Lexington, Massachusetts, dan penulis buku Why Do Fools Fall in Love?.

Tanda-tanda pasangan selingkuh

Sebelum bicara dengan pasangan, Anda mungkin ingin mengumpulkan bukti-bukti lebih dulu terkait dugaan selingkuh yang mungkin mereka lakukan.

Untuk memudahkan menafsirkan perilaku pasangan yang mulai dicurigai, berikut sejumlah tanda-tanda pasangan mulai selingkuh melansir Men’s Health, (12/10/2018):

1. Memberikan kasih sayang yang tidak biasa, bahkan berlebihan

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Personality and Social Psychology Bulletin, ditemukan bahwa ketika pasangan selingkuh, mereka cenderung akan mulai membuat upaya yang jelas untuk meningkatkan kepuasan Anda dalam hubungan tersebut.

Pasangan mungkin juga akan mengatakan hal-hal yang menghina tentang orang yang Anda curigai sebagai pasangan selingkuhnya.

Ini pada dasarnya adalah tipu muslihat atau taktik “salah arah” untuk mengurangi kecurigaan Anda akan kesalahan pasangan yang selingkuh.

2. Masih berkomunikasi dengan mantan

Menjadi sebuah kewajaran jika Anda merasa khawatir ketika pasangan masih berkomunikasi dengan mantan secara sering dan diam-diam.

Jadi penting untuk disampaikan kepada mereka, bahwa komunikasi itu bisa menjadi “bendera merah”.

Dengan tenang katakan kepada pasangan, "Saya punya masalah dengan hubungan itu, karena saya tidak memahaminya. Bisakah memberi tahu saya apa manfaatnya (bagi pasangan)?".

Demikian saran Jackie Jaye Brandt, M.F.T., seorang Psikoterapis di Universal City, California.

3. Sering beralasan lembur kerja

Ketika jadwal kerja pasangan tiba-tiba menjadi lebih lama, hingga malam, mungkin ada beberapa alasan untuk dicurigai, terutama jika itu dikombinasikan dengan faktor-faktor lain seperti pembelaan dan ketidakjelasan.

Bergitu kesimpulan dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Personality and Social Psychology Bulletin.

Anda patut menambah perhatian begitu menyadari bahwa pasangan semakin sering membatalkan rencana dengan berbagai alasan yang berhubungan dengan 'pekerjaan' secara konsisten.

4. Mudah memberikan perhatian kepada orang lain

Menurut penelitian lain, pasangan yang tidak mengalihkan perhatian atau selalu mengabaikan orang lain yang “menarik” cenderung akan menghindari perselingkuhan.

Hal itu berbanding terbalik dengan pasangan yang secara konsisten “memeriksa” orang lain setiap kali berdua bersama Anda.

Kadang-kadang, dorongan untuk memeriksa seseorang adalah naluriah, tetapi respons kekaguman kepada orang lain bisa juga menjadi tanda masalah komitmen.

5. Punya kehidupan sendiri di media sosial

Sangat mudah untuk merasa paranoid atas setiap interaksi digital yang dilakukan pasangan Anda dengan seseorang yang menarik.

Tetapi jika seseorang secara khusus berada di atas feed dan timeline pasangan Anda, dan tampaknya menunjukkan tingkat keintiman dan godaan dengan dia yang belum dibagikan kepada Anda, mungkin sudah waktunya untuk membicarakannya dengan pasangan.

Apalagi, ada kemungkinan pasangan berniat menyembunyikannya dari Anda.

Jika Anda menemukan mereka memiliki akun rahasia, hal ini tentu perlu dibahas dengan pasangan.

6. Tak pernah lepas dari gawai

Perilaku telepon yang tidak biasa oleh pasangan dengan situasi tambahan, seperti meninggalkan ruangan ketika menerima panggilan, berbicara dengan nada hening, menyembunyikan layar bisa menjadi indikasi adanya kemungkinan perselingkuhan.

7. Memutar tuduhan

"Seringkali, ketika seseorang menuduh Anda memiliki perasaan romantis atau keterlibatan dengan orang lain, mereka memproyeksikan perasaan mereka sendiri kepada Anda," jelas Susan Heitler, Ph.D.

Jika pasangan Anda kurang percaya pada Anda, mereka mungkin yang tidak percaya diri.

8. Perilaku berbelanja tak biasa

Meski orang-orang pada umumnya mampu menutupi jejak finansial mereka, tapi kadang-kadang bisa tergelincir juga.

Jika Anda memiliki rekening bersama, tanda-tanda seperti peningkatan penarikan ATM bisa menjadi tanda bahaya, karena uang tunai dapat membantu menghapus jejak kertas perselingkuhan.

Jika pasangan Anda melakukan hal-hal rahasia lainnya seperti membatasi akses akun kartu kredit atau menyembunyikan semua surat atau laporan bank dari Anda, perilaku semacam itu bisa menjadi tanda perselingkuhan.

9. Punya sejarah perselingkuhan

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan riwayat perselingkuhan tiga kali lebih mungkin untuk menipu dalam hubungan mereka berikutnya.

Meskipun tidak perlu terlalu mencurigai, Anda tidak boleh juga mengabaikan naluri yang dimiiki pasangan di atas.

10. Menghindari obrolan tentang perselingkuhan

Sementara itu, melansir Psychology Today, Psikolog Robert Wiss Ph.D., MSW, mengutarakan topik yang paling dihindari orang yang berselingkuh adalah perselingkuhan.

Pasangan yang selingkug biasanya akan sebisa mungkin menutupi kesalahannya dengan tidak membahas soal orang ketiga.

Caranya dengan menghindari atau membelokkan obrolan seputar perselingkuhan.

11. Hubungan seks minim atau malah meningkat

Robert Wiss Ph.D berpendapat, selingkuh bisa diamati juga dari kualitas maupun penurunan dan peningkatan aktivitas seksual.

Minimnya hubungan intim bisa jadi pasangan sedang fokus pada orang lain atau sedang banyak urusan.

Tapi, pasangan juga bisa jadi lebih sering mengajak berhubungan intim untuk menutupi kesalahannya.

Dari dua hal ini, ciri-ciri paling kentara adalah hambarnya kualitas hubungan dengan pasangan.

Saat Anda dan pasangan tidak terhubung secara emosional, tandanya hubungan Anda sedang bermasalah.

Namun, perlu digaris bawahi, apabila Anda mendapati pasangan memiliki tanda-tanda di atas, bukan berati mereka sudah pasti selingkuh.

Bisa jadi, hubungan Anda dengan pasangan sedang bermasalah atau tidak sehat.

Jadi, saatnya bicara dari hati ke hati dengan pasangan untuk memperbaiki kondisi tidak menyenangkan itu.