Melansir Cleveland Clinic, sariawan umumnya diawali dari borok berwarna putih atau kekuningan, yang dikelilingi radang kemerahan.
Awalnya, ukuran luka sariawan sangat kecil, kurang dari satu milimeter. Namun, lambat laun ukurannya bisa membesar sampai berdiameter lebih dari dua centimeter.
Luka atau borok sariawan kerap bikin makan dan bicara tak nyaman lantaran sangat menyakitkan.
Penyebab sariawan
Para ahli sepakat kombinasi sejumlah faktor bisa menjadi penyebab sariawan. Melansir Mayo Clinic, berikut sederet alasan sariawan itu gara-gara apa saja:
Beberapa kebiasaan sederhana tanpa disadari bisa jadi penyebab kenapa seseorang bisa sariawan.
Misalkan cara menyikat gigi yang terlalu kencang, makan terburu-buru, berbicara, sampai gigi tergigit bisa menimbulkan cedera pada lapisan dalam mulut.
Sejumlah orang tidak kuat dengan zat tertentu pada produk perawatan mulut.
Salah satu yang paling banyak memicu iritasi di mulut adalah pasta gigi dan obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate.
Beberapa orang yang sensitif pada suatu asupan bisa sariawan gara-gara makan atau minum menu tertentu.
Pencetusnya bisa karena cokelat, kopi, stroberi, telur, kacang-kacangan, keju, makanan pedas, dan asam.
Setelah mengonsumsi asupan tersebut, reaksi penderitanya biasanya langsung sariawan.
Pemenuhan asupan bergizi lengkap dan seimbang perlu untuk menunjang kesehatan tubuh.
Panas dalam atau sariawan bisa disebabkan kekurangan mengonsumsi vitamin B-12, zinc, folat, dan zat besi.
Bakteri Helicobacter pylori dapat menyebabkan infeksi di mulut dan memicu sariawan.
Bakteri ini termasuk jenis yang sama penyebab penyakit tukak lambung.
Perubahan hormon menjelang dan saat haid dapat berimbas pada fisik dan mental.
Salah satunya, wanita jadi gampang terkena sariawan saat hormonnya mengalami perubahan selama menstruasi.
Tak hanya masalah fisik, masalah emosional juga bisa memicu sariawan.
Saat tubuh stres emosional, seluruh bagian tubuh bisa mengalami peradangan, termasuk di bagian mulut.
Faktor risiko sariawan
Penyakit sariawan dapat diderita siapa saja. Tapi, masalah kesehatan ini lebih kerap diidap remaja, orang dewasa, dan lebih sering diderita wanita.
Orang yang kerap sariawan umumnya juga memiliki riwayat keluarga dengan masalah serupa.
Hal itu bisa dipengaruhi faktor keturunan atau faktor lingkungan seperti kebiasaan makan dan alergi.
Kebanyakan sariawan bisa sembuh dalam hitungan hari sampai dua minggu.
Segera ke dokter apabila sariawan ukurannya sangat besar atau luka tak kunjung sembuh.
https://health.kompas.com/read/2020/07/06/163300168/kenapa-seseorang-bisa-sariawan