KOMPAS.com - Kanker adalah penyakit yang sangat ditakuti. Ada banyak jenis kanker yang mungkin terjadi, salah satunya adalah kanker paru.
Kanker paru sendiri menempati posisi nomor satu di dunia sebagai pembunuh yang tak bisa dicegah.
Hal ini karena menurut American Cancer Society, beberapa penderita kanker paru tidak memiliki sebab yang jelas.
Itulah mengapa cara pencegahan kanker paru juga sulit dilakukan.
Meski begitu, bukan berarti kita tidak bisa menghindari penyakit mematikan ini. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menurunkan risiko kanker paru.
Setidaknya ada lima cara untuk menunrunkan risiko kanker paru.
1. Jauhi rokok
Baik perokok aktif maupun pasif memiliki risiko besar untuk mengidap kanker paru.
Dilansir dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), 80 hingga 90 persen kasus kematian akibat kanker paru di Amerika Serikat disebabkan oleh rokok.
Untuk itu, lebih baik menjauhi rokok. Lebih baik juga jika Anda menjadikan rumah bebas asap rokok.
2. Rumah bebas radon
Radon adalah salah satu zat yang menjadi penyebab penting kanker paru. Zat ini termasuk dalam gas mulia yang beradioaktif.
Radon sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Biasanya gas ini ditemukan di rumah atau bangunan yang dibangun di atas tanah atau batu dengan karakteristik radioaktif tinggi.
Radon sendiri menjadi penyebab utama kanker paru pada non-perokok. Selain radon, Anda juga perlu menghindari paparan bahan kimia penyebab kanker.
Bila Anda bekerja di area yang menggunakan bahan kimia tertentu, ada baiknya selalu menggunakan masker.
3. Pola makan sehat
Pola makan sehat dengan buah dan sayur tinggi serat juga dapat membantu menurunkan risiko kanker paru.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa pola makan ini dapat melindungi baik perokok maupun non-perokok dari kanker paru.
Meski begitu, efek paling baik terjadi pada orang yang tidak merokok. Untuk itu, gaya hidup sehat juga perlu diterapkan demi menghindari kanker mematikan ini.
4. Olahraga teratur
Selain pola makan sehat, untuk menurunkan risiko kanker paru, olahraga juga tak kalah penting. Kebiasaan sehat ini juga baik untuk mencegah jenis kanker lain serta penyakit jantung dan diabetes.
Merangkum dari Mayo Clinic, olahraga hampir setiap hari dalam seminggu memiliki hasil yang baik. Jika sulit, Anda bisa mulai dari olahraga secara teratur.
5. Perhatikan suplemen yang dikonsumsi
Sering kali kita beranggapan bahwa konsumsi suplemen akan meningkatkan kondisi tubuh. Sayangnya, tak selamanya anggapan ini benar.
Pasalnya beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen beta-karoten, nutrisi yang berkaitan dengan vitamin A, justru meningkatkan risiko kanker paru pada orang yang merokok.
Selain itu, bagi para perokok, belum ada bukti nyata bahwa konsumsi vitamin dosis tinggi belum berhasil mengurangi risiko kanker paru.
https://health.kompas.com/read/2020/08/10/133300668/5-cara-turunkan-risiko-kanker-paru