KOMPAS.com – Olahraga menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar seseorang tidak mudah terserang penyakit.
Tapi, aktivitas fisik tersebut harus dilakukan dengan tepat agar mendapatkan hasil yang optimal.
Selain itu, olahraga perlu dilakukan dengan tata cara yang benar agar terhindar dari cedera.
Bahkan, pemanasan yang dianggap bisa mencegah cedera saat olahraga tak bisa dipraktekan sembarangan.
Berikut ini adalah ragam tips atau cara mencegah cendera saat olahraga yang baik dicoba:
1. Bicaralah dengan dokter
Akan lebih baik jika Anda jangan memulai program olahraga apa pun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Dokter dapat membantu Anda menentukan apakah Anda cukup sehat untuk berolahraga, termasuk modifikasi apa yang diperlukan.
“Program latihan harus disesuaikan dengan individu bila memungkinkan untuk memperhitungkan segala keterbatasan dan kondisi medis yang sedang dialami," saran Dr. Eric Berkson, instruktur bedah ortopedi di Harvard Medical School dan Direktur Pusat Kinerja Olahraga Rumah Sakit Umum Massachusetts dilansir dari Harvard Health Publishing, Selasa (8/9/2020).
2 Pilih olahraga dengan bijak
Program olahraga berisiko tinggi jelas tidak ideal bagi seseorang dengan kondisi seperti artritis atau osteoporosis.
Latihan non-benturan, seperti berenang akan lebih cocok bagi penderita artritis atau osteoporosis karena tak akan terlalu membebani sendi.
3. Pelajari teknik yang benar
Jangan memulai olahraga baru tanpa mempelajari teknik yang benar terlebih dahulu.
Untuk mempelajari teknik yang tepat, Anda bisa berkonsultasi dengan pelatih atau terapis fisik.
Berdiskusi dengan ahli juga bisa membantu Anda menyesuaikan latihan yang paling cocok dengan kondisi kesehatan dan kemampuan fisik Anda.
4 Siapkan perlengkapan yang tepat
Kenakan perlengkapan yang tepat untuk olahraga Anda.
Jika Anda ingin berlari, pakailah sepatu khusus lari dengan ukuran pas untuk mencegah cedera.
Sementara, jika Anda ingin bersepeda, gunakan helm standard an pelindung lutut dan siku untuk keamanan.
Secara umum, ketika akan berolahraga, kenakanlah pakaian longgar dan nyaman yang dapat memberi Anda ruang untuk bergerak dan bernapas.
5. Mulailah secara bertahap
Jangan langsung mengikuti program olahraga baru.
"Risiko cedera terbesar datang dengan mengubah program latihan atau menambahkan latihan baru," kata Dr. Berkson.
Jadi, mulailah dengan perlahan.
Misalnya, jika Anda bersepeda, setel kontrol sepeda pada kecepatan terendah, dan kayuh hanya beberapa menit untuk beberapa kali latihan pertama Anda.
Tingkatkan kecepatan dan intensitas secara bertahap hanya saat Anda merasa siap.
6. Lakukan pemanasan
"Pemanasan yang tepat dapat meningkatkan aliran darah ke otot yang bekerja dan mengurangi kekakuan, sehingga berpotensi menurunkan risiko cedera," kata Dr. Berkson.
Anda bisa melakukan pemasan dengan cara berjalan terlebih dahulu atau melakukan peregangan dinamis, seperti angkat lengan atau kaki selama 5 hingga 10 menit.
7. Tetap terhidrasi
Ketika berolahraga, Anda mungkin akan berkeringat, dan itu berarti Anda kehilangan beberapa cairan esensial yang dibutuhkan tubuh.
Jadi, cobalah minum segelas air sebelum berolahraga, lalu minumlah beberapa teguk air setiap 15 menit sepanjang rutinitas Anda.
8. Lakukan pendinginan
Akhiri latihan Anda dengan berjalan lambat atau peregangan lembut selama 5 atau 10 menit untuk menenangkan diri dan mempertahankan fleksibilitas.
9. Variasikan latihan
Meskipun Anda menyukai yoga, gantilah dengan program lain, seperti menari, tenis, atau aerobik air.
Variasi ini akan melatih kelompok otot yang berbeda, mencegah kebosanan, dan memberi tubuh Anda kesempatan untuk pulih di antara sesi.
10. Ketahui kapan harus berhenti
Jika suatu aktivitas menimbulkan rasa sakit, segera hentikan.
"Berolahraga dengan rasa sakit sering kali dapat memperpanjang waktu penyembuhan Anda dan menjauhkan Anda dari olahraga yang Anda sukai," kata Dr. Berkson.
"Ingatlah untuk mencari nasihat dari seorang profesional medis setiap kali rasa sakit tampak tidak normal atau tidak membaik," lanjut dia.
Segera dapatkan bantuan jika Anda tiba-tiba merasa pusing, sesak napas, atau nyeri dada.
Demikian beberapa hal penting yang dapat Anda lakukan sebagai cara mencegah cedera saat olahraga.
Meskipun banyak cedera saat olahraga dapat disembuhkan, akan lebih baik jika Anda melakukan langkah pencegahan.
Melansir Health Line, berikut ini adalah beberapa jenis cedera olahraga yang umum terjadi:
https://health.kompas.com/read/2020/09/08/091600368/10-tips-mencegah-cedera-saat-olahraga