Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Mencegah Batu Ginjal

KOMPAS.com - Batu ginjal merupakan salah satu penyakit yang banyak ditakuti.

Hal ini karena biasanya penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri yang luar biasa, bahkan tak tertahankan saat berkemih.

Kabar buruknya, menurut Kidney.org, penyakit yang disebut dengan istilah medis nefrolitiasis ini mempengaruhi satu dari 10 orang di dunia.

Batu ginjal sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh penumpukan kristal mineral yang mengendap di saluran kemih.

Batu yang dimaksud dalam penyakit ini terbentuk dari mineral yang biasa ditemui dalam urine.

Dikutip dari Business Insider, beberapa kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, serta obesitas diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit ini.

Untuk itu, sangat penting bagi penderita ketiga kondisi tersebut untuk mencegah batu ginjal agar dapat menghindari komplikasi lebih serius.

Merangkum dari Mayo Clinic, berikut 4 cara terbaik untuk mencegah batu ginjal.

1. Minum banyak air sepanjang hari

Bagi orang dengan riwayat batu ginjal, dokter biasanya menganjurkan minum cukup cairan untuk mengeluarkan sekitar 2 liter urine sehari.

Dokter Anda mungkin meminta Anda mengukur keluaran urin Anda untuk memastikan bahwa Anda minum cukup air.

Jika sering berolahraga atau memiliki aktivitas berat, Anda mungkin perlu minum lebih banyak air untuk menghasilkan cukup urine.

Untuk memastikan apakah cairan yang Anda minum cukup, dapat dilihat dari warna urine. Jika urin Anda ringan dan jernih, kemungkinan Anda minum cukup air.

Selain itu, menambahkan perasan lemon dalam air minum Anda juga dapat dilakukan. Lemon diketahui dapat membantu mencegah batu ginjal karena kandungan asam sitrat yang tinggi.

Mengutip dari Business Insider, kandungan tersebut dapat melapisi mineral dalam urine sehingga tidak dapat menempel dan mengendap satu sama lain.

Sebuah penelitian yang terbit dalam Journal of Urology tahun 2017 menemukan bahwa air lemon menurunkan laju pembentukan batu ginjal.

2. Batasi makanan kaya oksalat

Salah satu jenis batu ginjal yang biasa terbentuk adalah batu kalsium oksalat.

Untuk itu, Anda bisa membatasi makanan yang kaya oksalat.

Terlalu banyak oksalat dalam urine membuat kemungkinan endapan kalsium terbentuk. Itu karena oksalat lebih mungkin mengikat kalsium dalam urine dan membentuk kristal endapan.

Beberapa makanan yang kaya oksalat di antaranya bit, okra, bayam, ubi jalar, kacang-kacangan, teh, coklat, lada hitam dan produk kedelai.

3. Pilih diet rendah garam

Anda juga perlu mengurangi asupan garam yang Anda makan dan pilih sumber protein non-hewani, seperti kacang-kacangan.

Garam dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Itu karena saat darah bergerak melalui ginjal, natrium dan kalsium akan bersaing untuk reabsorpsi di saluran ginjal.

Ketika kadar natrium tinggi, berarti penyerapan kalsium tidak akan maksimal dan tertinggal di urine.

Selain mengurangi takaran garam dalam makanan yang Anda masak, menghindari makanan yang tinggi natrium juga perlu dilakukan.

Makanan olahan seperti keripik, biskuit, sereal, makanan kaleng, serta saus mengandung natrium dalam kadar tinggi.

4. Makan makanan kaya kalsium

Kalsium dalam makanan tidak berpengaruh pada risiko batu ginjal. Anda perlu memastikan tubuh mendapatkan asupan 800 hingga 1.200 miligram kalsium per hari.

Melansir dari Kidney.org, diet rendah kalsium bahkan dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.

Terus makan makanan kaya kalsium kecuali dokter Anda menyarankan sebaliknya.

Sebaliknya, tanyakan kepada dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen kalsium. Itu karena konsumsi suplemen kalsium justru telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.

Anda juga dapat meminta dokter Anda untuk rujukan ke ahli diet untuk membantu mengembangkan rencana makan yang mengurangi risiko batu ginjal.

https://health.kompas.com/read/2020/09/14/180400868/4-cara-mencegah-batu-ginjal

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke