Diare umumnya berlangsung selama dua atau tiga hari. Masalah kesehatan ini bisa dialami beberapa kali dalam setahun.
Selain kotoran BAB encer, gejala diare adalah sakit perut, demam, ada darah atau lendir di kotoran BAB, kembung, dan mual.
Berikut beragam penyebab diare dan cara mengatasinya.
Penyebab diare
Gangguan pencernaan diare bisa disebabkan banyak hal. Dilansir dari WebMD, beberapa penyebab diare di antaranya:
Diare umumnya merupakan gangguan pencernaan ringan dan bisa sembuh dalam hitungan hari. Namun, penyakit ini tak boleh disepelekan.
Saat diare berlangsung lebih dari tiga hari sekali dan penderitanya kurang cairan, penderita bisa mengalami dehidrasi.
Diare dengan komplikasi dehidrasi dapat sangat berbahaya karena bisa mengancam jiwa.
Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah atau kotoran BAB untuk mengamati jenis bakteri, parasit, atau virus biang penyakit.
Kebanyakan diare bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari tanpa pengobatan tertentu.
Namun, ada beberapa cara mengatasi diare agar lekas sembuh, di antaranya:
Apabila Anda sudah mencoba beberapa cara mengatasi diare di atas dan gejala penyakit belum membaik, konsultasikan ke dokter.
Dokter umumnya akan merekomendasikan obat diare atau perawatan lain, seperti:
Apabila diare disebabkan kondisi yang lebih serius seperti penyakit radang usus, dokter umumnya akan mengobati penyebab yang mendasari diare tersebut.
https://health.kompas.com/read/2020/10/16/060300368/penyebab-diare-dan-cara-mengatasinya