Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Diare dan Cara Mengatasinya

Diare umumnya berlangsung selama dua atau tiga hari. Masalah kesehatan ini bisa dialami beberapa kali dalam setahun.

Selain kotoran BAB encer, gejala diare adalah sakit perut, demam, ada darah atau lendir di kotoran BAB, kembung, dan mual.

Berikut beragam penyebab diare dan cara mengatasinya.

Penyebab diare

Gangguan pencernaan diare bisa disebabkan banyak hal. Dilansir dari WebMD, beberapa penyebab diare di antaranya:

  • Infeksi virus
  • Efek samping minuman beralkohol
  • Alergi makanan tertentu
  • Diabetes
  • Penyakit usus seperti penyakit crohn dan kolitis ulserativa
  • Makan makanan yang mengganggu sistem pencernaan
  • Infeksi bakteri
  • Efek samping obat pencahar
  • Kelenjar tiroid terlalu aktif atau hipertiroid
  • Efek samping pengobatan kanker
  • Penyakit kanker
  • Operasi pada sistem pencernaan
  • Gangguan kesulitan menyerap nutrisi tertentu

Diare umumnya merupakan gangguan pencernaan ringan dan bisa sembuh dalam hitungan hari. Namun, penyakit ini tak boleh disepelekan. 

Saat diare berlangsung lebih dari tiga hari sekali dan penderitanya kurang cairan, penderita bisa mengalami dehidrasi.

Diare dengan komplikasi dehidrasi dapat sangat berbahaya karena bisa mengancam jiwa.

Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah atau kotoran BAB untuk mengamati jenis bakteri, parasit, atau virus biang penyakit.

Kebanyakan diare bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari tanpa pengobatan tertentu.

Namun, ada beberapa cara mengatasi diare agar lekas sembuh, di antaranya:

Apabila Anda sudah mencoba beberapa cara mengatasi diare di atas dan gejala penyakit belum membaik, konsultasikan ke dokter.

Dokter umumnya akan merekomendasikan obat diare atau perawatan lain, seperti:

  • Obat antibiotik untuk mengatasi diare yang disebabkan oleh bakteri atau parasit. Jika diare disebabkan virus, antibiotik tidak akan membantu
  • Pemberian pengganti cairan dan garam. Apabila penderita diare susah minum air, jus, atau kaldu, dokter umumnya merekomendasikan pemberian cairan infus
  • Untuk anak-anak, dokter umumnya akan memberikan larutan rehidrasi oral untuk mengatasi diare sekaligus mencegah dehidrasi

Apabila diare disebabkan kondisi yang lebih serius seperti penyakit radang usus, dokter umumnya akan mengobati penyebab yang mendasari diare tersebut.

https://health.kompas.com/read/2020/10/16/060300368/penyebab-diare-dan-cara-mengatasinya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke