Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab dan Tanda Kekurangan Kalium

Fungsi kalium yang utama untuk mengatur kontraksi otot, menjaga sistem saraf, sampai menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.

Selain itu, kalium juga penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan tulang.

Menurut Cleveland Clinic, kadar kalium normal orang dewasa berkisar antara 3,5 mmol/L hingga 5,1 mmol/L.

Seseorang dianggap kekurangan kalium apabila kadar kalium di bawah 2,5 mmol/L.

Kekurangan kalium atau hipokalemia dapat membuat kesehatan terganggu.

Penyebab kekurangan kalium

Melansir Mayo Clinic, hipokalemia atau kekurangan kalium bisa disebabkan banyak hal.

Penyebab utamanya adalah efek samping obat yang bisa memicu sering kencing.

Muntah dan diare karena gangguan pencernaan juga bisa menyebabkan kekurangan kalium.

Selain itu, penyebab kekurangan kalium lainnya yakni:

Mengingat pentingnya fungsi kalium bagi tubuh, Anda perlu segera mencari solusi apabila kekurangan kalium.

Cara mengatasi kekurangan kalium yang paling aman adalah mengonsumsi makanan sumber kalium seperti buah, sayur, dan kacang-kacangan.

Sumber kalium terbaik di antaranya bit, ubi, kacang, kerang, kentang, alpukat, kacang pinto, dan pisang.

Agar tubuh tetap sehat, setiap orang perlu mengonsumsi kalium dari sumber alami sebanyak 4.700 miligram.

Sebelum minum suplemen kalium, Anda wajib berkonsultasi dengan dokter.

Pasalnya, konsumsi suplemen kalium dosis tinggi sembarangan bisa berdampak fatal seperti memicu penyakit jantung aritmia sampai gangguan usus.

https://health.kompas.com/read/2020/11/03/210100768/penyebab-dan-tanda-kekurangan-kalium

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke