Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Penyebab Tekanan Darah Rendah

Melansir NHS, tekanan darah rendah atau disebut hipotensi ini kerap tidak menimbulkan gejala khusus.

Penderita bisa merasakan ciri-ciri darah rendah, seperti:

  • Pusing
  • Tidak enak badan
  • Pandangan kabur
  • Lemah
  • Bingung

Apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah, penderita bisa mengalami pingsan.

Tekanan darah rendah bisa disebabkan banyak kondisi sampai penyakit tertentu. Berikut beberapa penyebab tekanan darah rendah:

1. Perubahan posisi secara tiba-tiba

Melansir Mayo Clinic, salah satu jenis tekanan darah tinggi adalah ortostatik atau postural.

Kondisi ini membuat tekanan darah menurun saat seseorang tiba-tiba beranjak dari tempat duduk atau bangun dari tempat tidur.

Ketika berdiri dari posisi duduk, jongkok, atau berbaring, secara alami gravitasi akan mendorong darah berkumpul di bagian kaki.

Normalnya, tubuh akan mengimbanginya dengan meningkatan detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah agar darah kembali ke otak dan tubuh tidak limbung.

Tapi, penyakit hipotensi ortostatik membuat mekanisme ini tidak berjalan. Dampaknya, darah tak kunjung kembali ke otak dan memicu gejala darah rendah.

Ibu hamil biasanya mengalami penurunan tekanan darah rendah selama 24 minggu pertama kehamilan.

Kondisi ini disebabkan perubahan sistem peredaran darah yang berkembang dengan cepat.

3. Volume darah menurun

Berkurangnya volume darah juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Beberapa kondisi yang jamak memicu penurunan volume darah antara lain dehidrasi dan pendarahan di dalam tubuh yang parah.

Kecelakaan yang membuat seseorang kehilangan banyak darah juga bisa menyebabkan volume darah menurun dan memicu darah rendah.

4. Efek samping obat tertentu

Beberapa jenis obat seperti obat yang memicu sering kencing, obat beta blocker, obat antidepresan, dan narkotika dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Selain itu, konsumsi obat tekanan darah tinggi dengan beberapa jenis obat lain juga bisa menyebabkan tensi menurun.

Kendati beberapa obat bisa jadi penyebab tekanan darah rendah, jangan sembarangan menghentikan pengobatan atau mengganti obat tanpa persetujuan dokter.

Konsultasikan ke dokter terkait obat sejenis yang lebih minim efek samping.

Penyakit jantung bisa jadi penyebab tekanan darah rendah karena gangguan di organ vital ini tidak dapat memompa darah secara optimal.

6. Gangguan kelenjar endokrin

Penyebab tekanan darah yang cukup lazim lainnya adalah gangguan kelenjar endokrin.

Gangguan kelenjar endokrin umumnya disebabkan komplikasi kelenjar tiroid yang kurang aktif, penyakit paratiroid, penyakit addison, gula darah rendah, dan diabetes.

7. Infeksi parah

Tekanan darah rendah juga bisa disebabkan infeksi parah atau syok septik.

Syok septik dapat terjadi ketika bakteri yang sebelumnya menginfeksi paru-paru, perut, sampai saluran kemih memasuki aliran darah.

Bakteri tersebut memproduksi racun yang merusak pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah drop sampai bisa mengancam jiwa.

Kondisi ini jamak dialami orang yang sangat sensitif terhadap obat, makanan, atau zat tertentu.

Jenis syok akibat alergi ini bisa menyebabkan gejala tekanan darah rendah, gangguan pernapasan, gatal, sampai tenggorokan bengkak.

9. Kurang vitamin B-12 dan asam folat

Kurang nutrisi sebenarnya bukanlah penyebab tekanan darah rendah secara langsung.

Kekurangan vitamin B-12 dan asam folat dapat menyebabkan anemia atau kurang darah. Kondisi inilah yang menyebabkan tekanan darah rendah.

https://health.kompas.com/read/2020/11/30/140400268/9-penyebab-tekanan-darah-rendah

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke