Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Penyebab Lidah Mati Rasa

Ya, indra perasa kita ini terkadang bisa mati rasa. Saat mati rasa, lidah rasanya bisa seperti kebas, kaku, tergelitik, atau tidak terasa apa pun.

Lidah mati rasa lumrahnya bukanlah masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan.

Kondisi ini bisa muncul karena cedera saat kita tanpa sengaja menggigit lidah ketika makan atau berbicara.

Tapi, terkadang lidah mati rasa juga bisa disebabkan suatu kondisi atau penyakit.

Berikut beberapa kemungkinan penyebab lidah mati rasa yang perlu kamu ketahui:

1. Sariawan

Penyebab lidah mati rasa salah satunya adalah sariawan di sekitar lidah, pipi, atau gusi.

Melansir Healthline, sariawan bisa disebabkan perubahan hormon, infeksi virus, kekurangan nutrisi, sampai alergi makanan tertentu.

Lidah mati rasa karena sariawan biasanya sembuh setelah gangguan kesehatan mulut ini mereda.

2. Gula darah rendah

Lidah mati rasa juga bisa terjadi saat kadar gula darah di bawah rata-rata normal atau hipoglikemia.

Kondisi ini jamak dialami penderita diabetes yang mengonsumsi terlalu banyak insulin atau terlambat makan.

Selain lidah mati rasa, gejala gula darah rendah yakni tubuh gemetaran, lemas, sangat lapar, keluar keringat dingin, pusing, dan bingung.

3. Kadar kalsium rendah

Tak hanya kadar gula darah rendah, kadar kalsium di bawah rata-rata normal atau hipokalsemia juga bisa menyebabkan lidah mati rasa.

Gejala hipokalsemia selain lidah mati rasa yakni kram otot, kedutan, pusing, kesemutan di tangan dan kaki, sampai kejang.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kadar kalsium di bawah normal, antara lain hormon paratiroid rendah, kurang magnesium, kekurangan vitamin D, penyakit ginjal, gangguan tiroid, radang pankreas, sampai efek samping pengobatan kanker.

4. Kekurangan vitamin B

Kekurangan vitamin B terutama B-12 dan B-9 bisa menyebabkan lidah mati rasa, sebagian tangan dan kaki kesemutan, dan badan lemas.

Tak hanya kekurangan nutrisi akibat pola makan tidak seimbang, kekurangan vitamin B dapat disebabkan efek samping obat tertentu.

Selain itu, masalah kesehatan ini jamak dialami vegan karena mereka pantang beberapa makanan kaya vitamin B seperti ikan, daging, telur, dan susu.

5. Migrain

Melansir WebMD, penyebab lidah mati rasa lainnya terkadang bisa berasal dari lidah.

Sakit kepala migrain tak jarang disertai gejala lidah mati rasa, wajah kesemutan, sensitif terhadap cahaya, dan ingin muntah.

Migrain dapat terjadi karena ada gangguan sinyal listrik atau kimia di bagian otak.

6. Alergi

Makanan dan obat tertentu tak jarang menimbulkan reaksi alergi memicu lidah dan tenggorokan gatal, kesemutan, atau mati rasa.

Gejala alergi ini dapat disertai beberapa bagian wajah membengkak, susah menelan, kulit gatal, sakit perut, mual, muntah, dan sakit kepala.

Reaksi alergi terkadang bisa berbahaya apabila sampai menutup jalan napas.

7. Kerusakan saraf

Penyebab lidah mati rasa lainnya yakni kerusakan saraf di bagian mulut. Hal itu bisa terjadi karena perawatan gigi yang tidak tepat sampai tindik lidah.

Gejala kerusakan saraf di mulut antara lain lidah mati rasa, makanan hambar atau rasanya jadi aneh, sampai lidah sulit digerakkan.

8. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis adalah penyakit autoimun atau gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang saraf di otak dan sumsum tulang belakang.

Multiple sclerosis terkadang membuat penderitanya mengalami lidah mati rasa dan gangguan kepekaan rasa.

Gejala lain penyakit seumur hidup ini yakni susah berjalan, gangguan penglihatan, mudah lelah, pusing, dan gangguan buang air.

9. Stroke

Penyebab lidah mati rasa yang perlu diwaspadai yakni stroke. Penyakit ini terjadi saat aliran darah ke otak tersumbat.

Stroke bisa membuat lidah mati rasa sampai sulit digerakkan karena ada gangguan saraf di wajah sampai di lidah.

Gejala stroke antara lain sakit kepala parah, penglihatan terganggu, susah bicara, wajah perot di salah satu sisi, dan separuh bagian tubuh lunglai.

Stroke adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan tepat dengan cepat.

Lidah mati rasa yang terjadi sesekali umumnya tidak berbahaya. Tapi, kita wajib waspada jika kondisi ini kerap kambuh atau tak kunjung sembuh.

https://health.kompas.com/read/2021/02/23/200200468/9-penyebab-lidah-mati-rasa

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke