Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Carpal Tunnel Syndrome: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Kondisi ini terjadi ketika salah satu saraf utama di tangan terjepit atau tertekan.

Kebanyakan kasus carpal tunnel syndrome memburuk seiring berjalannya waktu. Apabila masalah kesehatan ini segera ditangani sejak dini, kerusakan saraf bisa dicegah.

Berikut penjelasan lebih lanjut apa itu carpal tunnel syndrome, gejala, penyebab, dan cara mengobatinya.

Apa itu carpal tunnel syndrome?

Melansir OrthoInfo, carpal tunnel adalah terowongan kecil selebar 2,5 centimeter di pergelangan tangan.

Bagian dasar dan sisi terowongan ini dibentuk oleh tulang pergelangan tangan. Tulang ini dikenal dengan tulang karpal.

Sedangkan bagian atas terowongan berupa jaringan ikat yang disebut ligamen karpal transversal. Karena berbatas jaringan ikat, terowongan karpal dapat meregang atau bertambah besar.

Carpal tunnel memiliki saraf utama berupa saraf medianus. Saraf ini termasuk saraf utama di tangan dan berasal dari sekelompok akar saraf di leher.

Akar saraf tersebut menyatu dan membentuk saraf besar di lengan. Saraf median turun ke lengan dan lengan bawah, melintasi terowongan karpal di pergelangan tangan, dan masuk ke tangan.

Saraf ini bertugas mengirimkan sinyal ke ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis, dan mengontrol otot ke pangkal ibu jari. Sembilan tendon yang bertugas mengontrol ibu jari juga melintasi terowongan karpal.

Carpal tunnel syndrome terjadi ketika terowongan karpal menyempit atau jaringan sekitar tendon di ibu jari membengkak dan menekan saraf median.

Jaringan di sekitar tendon ibu jari ini disebut sinovium. Biasanya, sinovium melumasi tendon, sehingga ibu jari mudah digerakkan.

Ketika sinovium bengkak, jaringan tersebut memadati ruang di terowongan karpal dan mendesak saraf. Tekanan pada saraf ini dapat menyebabkan gejala penyakit.

Gejala carpal tunnel syndrome

Melansir NHS, gejala carpal tunnel syndrome biasanya muncul secara bertahap, antara lain:

  • Sakit atau nyeri di jari, tangan, atau lengan
  • Tangan mati rasa
  • Kesemutan, terkadang seperti tersengat listrik
  • Ibu jari terasa lemah sampai sulit mencengkeram

Gejala carpal tunnel syndrome bisa muncul perlahan-lahan, atau datang dan pergi. Biasanya, gejala lebih terasa di malam hari.

Penyebab carpal tunnel syndrome

Melansir Mayo Clinic, penyebab carpal tunnel syndrome berasal dari tekanan di saraf median.

Segala sesuatu yang menyebabkan tekanan dan mengiritasi saraf median di terowongan karpal bisa menyebabkan carpal tunnel syndrome.

Patah pergelangan tangan, pembengkakan, atau peradangan karena rheumatoid arthritis juga bisa menyebabkan penyakit ini.

Ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang berpeluang terkena masalah kesehatan ini, antara lain:

Cara mengobati carpal tunnel syndrome

Ada beberapa cara untuk mengobati carpal tunnel syndrome, antara lain:

  • Menggunakan belat atau splint pergelangan tangan. Gunakan alat ini selama empat minggu, terutama di malam hari saat tidur
  • Selama penyembuhan, hentikan atau kurangi kegiatan yang terus-menerus menekuk pergelangan tangan. Misalkan main telepon genggam, mengetik, atau menggenggam dengan keras
  • Minum obat penghilang rasa sakit
  • Tindakan medis seperti fisioterapi, suntikan steroid, sampai operasi

Carpal tunnel syndrome perlu mendapatkan penanganan medis yang tepat agar tidak terjadi komplikasi kerusakan saraf permanen. Segera konsultasikan ke dokter jika muncul gejala di atas.

https://health.kompas.com/read/2021/07/28/090100868/carpal-tunnel-syndrome--gejala-penyebab-dan-cara-mengobatinya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke