KOMPAS.com – Buah yang mudah dicerna bisa dipilih sebagai bahan makanan untuk membantu mengatasi sejumlah gejala atau keluhan terkait sistem pencernaan.
Sebut saja, diare, mual, gastroenteritis, termasuk penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Selain itu, buah yang mudah dicerna juga bisa bermanfaat bagi seseorang dengan kondisi tertentu, seperti sedang hamil, mengidap irritable bowel syndrome (sindrom iritasi usus besar/IBS), inflammatory bowel disease (penyakit radang usus/IBD), atau baru operasi masalah pencernaan.
Tubuh memang membutuhkan berbagai nutrisi, seperti serat, protein, dan lemak. Tapi, dalam beberapa bentuk, nutrisi ini bisa jadi sulit dicerna.
Berikut adalah beberapa pilihan buah yang mudah dicerna:
1. Pepaya
Dilansir dari Very Well Health, pepaya merupakan salah satu contoh buah yang seringkali lebih mudah dicerna.
Faktanya, itu benar-benar dapat membantu pencernaan protein Anda.
Pepaya mengandung enzim yang disebut papain yang memecah protein dan membuatnya lebih tersedia untuk digunakan oleh tubuh.
Di samping itu, seperti kebanyakan buah-buahan, pepaya kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Beberapa vitamin dan mineral yang dapat ditemukan dalam pepaya dan mungkin kurang pada penderita IBD, yakni:
2. Pisang
Pisang mudah dicerna dan sering direkomendasikan untuk penderita muntah dan diare.
Jika Anda pernah menjalani ileostomy, yakni operasi pembuatan stoma pada dinding perut yang dihubungkan dengan bagian akhir dari usus halus (Ileum), Anda mungkin mendapati bahwa pisang dapat membantu mengentalkan tinja atau menghindari tinja yang encer.
Tapi, perlu dicatat bahwa pisang mengandung FODMAP tinggi sehingga harus dikonsumsi dengan hati-hati pada pasien dengan dispepsia dan atau IBS.
Dispepsia adalah rasa tidak nyaman yang timbul pada perut bagian atas. Sedangkan, IBS adalah gangguan usus besar yang ditandai dengan nyeri perut, kembung, diare, atau konstipasi berulang.
Diet FODMAP mengkategorikan makanan menurut bagaimana pengaruhnya terhadap orang dengan radang usus.
Buah dengan FODMAP tinggi bisa jadi sulit ditoleransi oleh orang dengan IBS daripada buah dengan FODMAP rendah, seperti stroberi dan anggur.
Pada penderita IBS, pisang dapat memicu perut kembung, kram, dan gejala lain pada penderita IBS.
Jika mengidap IBS, Anda sebaiknya memilih pisang tanpa sisa hijau di kulitnya.
Carilah pisang dengan kulit berwana kuning solid atau bahkan awal bintik-bintik coklat.
Pisang matang seperti ini lebih mudah dicerna dan mengandung lebih banyak antioksidan daripada pisang yang belum matang.
3. Melon jingga
Melon jingga adalah jenis melon dengan bagian dalam yang harum dan berdaging. Ini termasuk buah yang mudah dicerna.
Untungnya lagi, semua varietas melon jingga mengandung banyak nutrisi penting yang baik untuk kesehatan.
Ini termasuk:
4. Melon madu
Melon madu atau melon hijau biasa adalah jenis melon yang sering mendapat reputasi buruk.
Kadang-kadang melon hijau diabaikan demi buah-buahan lain.
Tetapi sebenarnya, melon hijau termasuk buah yang mudah dicerna.
Selain itu, buah melon juga hijau tinggi vitamin C sehingga bisa menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet bagi penderita IBD.
Melon madu memiliki rasa yang ringan dan manis saat dimakan sendiri.
Tetapi buah ini juga bisa dijadikan tambahan yang baik untuk salad buah.
5. Semangka
Melansis Women's Health, semangka termasuk makanan berair yang hampir tidak memiliki serat, sehingga termasuk buah yang mudah dicerna.
Jadi buah semangka adalah pilihan makanan yang baik untuk penderita IBD.
Buah semangka juga baik dikonsumsi oleh penderita diare karena bisa menyediakan banyak cairan.
Tak hanya kaya air dan mudah dicerna, buah semangka faktanya juga mengandung banyak yang sayang untuk dilewatkan.
Semanka tinggi dalam:
Semangka juga mengandung beberapa potasium.
Tapi, ingatlah bahwa semangka mengandung FODMAP tinggi sehingga harus dikonsumsi secara hati-hati oleh penderita dyspepsia dan atau IBS.
https://health.kompas.com/read/2021/09/16/080300568/5-buah-yang-mudah-dicerna