Apakah Fatty Liver Berbahaya?

Melansir Cleveland Clinic, hati atau liver yang terletak di perut kanan atas adalah salah satu organ terbesar di dalam tubuh.

Fungsi hati untuk membuang racun dan mengolah nutrisi makanan. Seluruh darah dari sistem pencernaan akan disaring di hati sebelum masuk ke bagian tubuh lain.

Liver atau hati terkadang juga menyerap lemak. Tapi, jika lemak yang terkumpul terlalu banyak, seseorang bisa terkena fatty liver.

Hati atau liver yang normal kadar lemaknya di bawah sepuluh persen dari total bobot organ ini.

Apakah fatty liver berbahaya?

Kebanyakan penyakit fatty liver tidak berbahaya. Tapi, penyakit ini bisa memburuk seiring berjalannya waktu apabila tidak dikontrol dengan baik.

Penyakit fatty liver dapat berkembang semakin parah dalam tiga tahap, yakni:

Apa bahaya fatty liver?

Melansir WebMD, bahaya fatty liver yang perlu diwaspadai yakni sirosis hati. Pada tahap ini, tubuh bakal meradang dan penderita bisa mengalami beberapa komplikasi, seperti:

• Penumpukan cairan di perut
• Pembuluh darah di kerongkongan bengkak, pecah, dan terjadi pendarahan
• Kebingungan dan tidak sadarkan diri
• Kanker hati
• Gagal hati

Mengingat bahaya fatty liver bisa berpotensi fatal, ada baiknya Anda yang mengalami masalah kesehatan ini untuk mengontrol kondisi tubuh.

Jika belum kadung mengalami fatty liver, Anda juga perlu mencegah penyakit ini.

Cara mencegah fatty liver

Penyakit fatty liver bisa dicegah dengan beberapa langkah, seperti:

• Minum cukup air putih setiap hari
• Lindungi diri dari hepatitis dengan vaksinasi dan menjalankan gaya hidup sehat
• Minimalkan atau hindari alkohol
• Saat minum obat, pastikan Anda mengikuti resep dokter dan sesuai aturan yang tertera di kemasan obat
• Hindari sembarangan minum suplemen tanpa pengawasan dokter
• Jaga berat agar tetap ideal, jika saat ini berat badan berlebih, coba turunkan secara bertahap dan aman
• Rutin olahraga

Selain mengenali bahaya fatty liver, ada baiknya Anda juga menjalankan beberapa gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit ini.