KOMPAS.com - Sementara nyeri di bawah payudara kanan jarang menjadi perhatian, terkadang bisa mengindikasikan kondisi tertentu yang mendasarinya.
Beberapa kemungkinan penyebab rasa sakit ini disebabkan oleh cedera, infeksi, ketegangan otot, peradangan, dan masalah pencernaan.
Ketegangan atau cedera adalah penyebab umum rasa sakit di bawah payudara kanan dan rasa sakit biasanya akan membaik dengan sendirinya.
Namun, itu juga bisa diakibatkan oleh kondisi yang mempengaruhi jaringan dan organ di bawahnya, atau rasa sakitnya mungkin meluas dari area lain di tubuh, seperti perut.
Berikut ini beberapa penyebab nyeri di bawah payudara kanan, seperti dilansir dari Medical News Today.
Cedera
Cedera pada tulang rusuk atau area dada sering terjadi dan bisa sangat menyakitkan.
Tergantung di mana cedera terjadi, rasa sakit ini dapat bermanifestasi di bawah salah satu atau kedua payudara.
Kemungkinan penyebab cedera dada meliputi:
Gejala lain dari cedera dapat mencakup pembengkakan dan memar.
Cedera yang lebih kuat juga dapat menyebabkan tulang rusuk memar atau patah.
Orang yang pulih dari operasi pada payudara atau daerah dada juga mungkin mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan di bawah satu atau kedua payudara.
Ketegangan otot
Otot yang tegang dapat menyebabkan nyeri di bawah payudara kanan.
Ketegangan otot dada dapat terjadi karena beberapa hal, seperti melempar, mengangkat barang berat, dan menggunakan alat atau peralatan berat.
Siklus menstruasi
Fluktuasi hormon yang terjadi selama siklus menstruasi dapat menyebabkan payudara menjadi bengkak dan nyeri.
Nyeri tekan ini biasanya terjadi sekitar seminggu sebelum menstruasi dan dapat mempengaruhi satu atau kedua payudara.
Costochondritis
Costochondritis adalah peradangan tulang rawan di sendi costochondral yang merupakan daerah tempat tulang rusuk bertemu tulang dada.
Gejala utama costochondritis adalah nyeri dada yang dapat terjadi pada satu atau kedua sisi dada.
Rasa sakit ini bisa tajam dan mungkin bertambah buruk saat menarik napas dalam-dalam atau batuk.
Mungkin juga ada nyeri tekan di sekitar tulang dada.
Costochondritis biasanya tidak menyebabkan gejala yang parah, seperti sesak napas, demam, atau pusing.
Dokter tidak sepenuhnya memahami apa penyebab costochondritis, tetapi mungkin disebabkan oleh satu atau lebih dari masalah ini:
Batu empedu
Kantung empedu adalah organ kecil di sisi kanan tubuh yang menyimpan empedu dari hati.
Jika empedu mengandung terlalu banyak kolesterol atau bilirubin, atau jika kantong empedu seseorang tidak dikosongkan dengan benar, batu empedu dapat terbentuk.
Kebanyakan batu empedu lewat tanpa menimbulkan masalah.
Namun, batu empedu yang menghalangi aliran empedu di saluran empedu dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Episode nyeri akibat penyumbatan ini disebut serangan kandung empedu atau kolik bilier.
Rasa sakit akibat serangan kandung empedu biasanya terjadi di bawah payudara kanan dan bisa berlangsung selama beberapa jam.
Serangan yang berlangsung lebih dari beberapa jam dapat menyebabkan komplikasi. Misalnya:
Hernia hiatus
Hernia hiatus terjadi ketika bagian lambung meluncur ke atas melalui hiatus, yang merupakan lubang di diafragma.
Diafragma adalah lembaran otot besar dan tipis yang memisahkan rongga dada dari perut.
Hernia hiatus tidak selalu menimbulkan gejala yang nyata, tetapi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit refluks gastroesofagus (GERD). Beberapa contoh gejala:
Sindrom iritasi usus
Irritable bowel syndrome (IBS) menyebabkan gejala gastrointestinal, seperti sakit perut dan perubahan buang air besar seseorang.
Gejala-gejala ini cenderung bervariasi dalam jenis dan tingkat keparahan dari orang ke orang.
Beberapa gejala IBS:
IBS terkadang juga dapat menyebabkan nyeri alih, termasuk nyeri dada sisi kanan.
Gangguan pleura
Pleura membentuk membran besar dan tipis yang terlipat membentuk dua lapisan.
Satu lapisan membungkus paru-paru dan lapisan lainnya melapisi bagian dalam rongga dada.
Ruang antara dua lapisan ini disebut ruang pleura.
Peradangan pada pleura disebut pleuritis dan dapat menyebabkan kedua lapisan tersebut saling bergesekan.
Gesekan ini dapat menyebabkan nyeri dada yang tajam saat batuk atau bernapas dalam-dalam.
Adanya gangguan pada pleura dapat menyebabkan nyeri di bawah payudara kanan yang tajam.
Beberapa gejala gangguan pleura lainnya adalah sebagai berikut:
Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan menular pada kantung udara kecil di paru-paru, yang menyebabkannya paru-paru terisi cairan.
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk nyeri dada tajam yang biasanya memburuk dengan pernapasan dalam atau batuk.
Gejala lain dari radang paru-paru:
Gejala awal pneumonia bisa mirip dengan flu biasa dan bisa datang tiba-tiba atau berangsur-angsur memburuk selama beberapa hari.
Gejala dapat bervariasi dari ringan hingga berat.
Penyebab paling umum dari pneumonia adalah infeksi bakteri, tetapi pneumonia juga dapat disebabkan oleh infeksi virus atau jamur.
https://health.kompas.com/read/2021/12/10/220000468/9-penyebab-nyeri-di-bawah-payudara-kanan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan