KOMPAS.com - Kita dianjurkan untuk minum sebanyak 8 gelas (2 liter) setiap hari karena mencegah tubuh dehidrasi itu sangat penting.
Mengutip Healthline, tubuh yang dehidrasi berisiko mengalami sakit kepala, masalah kulit, kram otot, tekanan darah rendah, dan detak jantung yang cepat.
Namun tidak hanya air mineral yang bisa mencegah tubuh dehidrasi, sejumlah makanan pun bisa.
“Makanan yang mengalami rehidrasi biasanya adalah makanan yang paling banyak mengandung air,” kata Garth Graham, ahli jantung yang berbasis di Hartford, Connecticut, seperti yang dikutip dari Everyday Health.
“Untuk mengoptimalkan aspek hidrasi dari makanan ini, yang terbaik adalah memakannya mentah atau sedikit dimasak,” kata Julie Devinsky ahli gizi rawat jalan di New York Presbyterian's Digestive Disease Clinic.
Berikut daftar makanan untuk mencegah tubuh dehidrasi:
1. Semangka dengan kandungan air 92 persen
Mengutip Healthline, 154 gram semangka mengandung air 118 ml.
Ditambah serat dan beberapa nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin A, dan magnesium.
Semangka juga cukup rendah kalori, hanya menyediakan 46 kalori per 154 gram.
Makanan dengan kepadatan kalori rendah telah terbukti membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Selanjutnya, semangka kaya akan antioksidan kuat, termasuk likopen.
Senyawa likopen ini telah dipelajari mampu untuk mengurangi kerusakan oksidatif pada sel, yang bisa menyebabkan penyakit, seperti jantung dan diabetes.
2. Stroberi dengan kandungan air 91 persen
Mengutip Healthline, stroberi sangat sehat karena tidak hanya mengandung banyak air.
Stroberi juga memberikan banyak serat, zat antioksidan, vitamin serta mineral, termasuk vitamin C, folat, dan mangan.
Makan stroberi secara teratur telah terbukti mengurangi peradangan, yang dapat membantu melindungi kita terhadap penyakit jantung, diabetes, Alzheimer, dan berbagai jenis kanker.
3. Melon dengan kandungan air 90 persen
Mengutip Healthline, setiap satu buah melon (177 gram) bisa memberikan lebih dari setengah cangkir (118 ml) air.
Satu porsi melon (177 gram) juga mengandung 2 gram serat, yang bekerja bersama-sama dengan air untuk menciptakan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Selain itu, alam porsi 1 (177 gram) melon kaya akan vitamin A, menyediakan 120 persen dari kebutuhan harian kita.
Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin A dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan melindungi diri kita terhadap infeksi.
Mengutip Everyday Health, satu porsi melon mengandung 427 mg kalium.
Kalium penting untuk mencegah tubuh dehidrasi karena ini adalah elektrolit yang mmebantu tubuh menyeimbangkan kandungan air, menurut Medline Plus.
4. Persik dengan kandungan air 89 persen
Persik adalah buah yang sangat padat nutrisi dan menghidrasi.
Mengutip Healthline, hampir 90 persen dari beratnya adalah air.
Persik juga menyediakan beberapa vitamin dan mineral penting, seperti:
Selain itu, makan buah persik dengan kulitnya juga dapat menyumbangkan antioksidan penangkal penyakit, seperti asam klorogenat.
Buah persik juga sangat mengenyangkan dan rendah kalori, dengan hanya 60 kalori dalam buah persik ukuran sedang.
Itu karena kandungan air dan serat buah persik.
5. Kembang kol dengan kandungan air 92 persen
Mengutip Healthline, kembang kol adalah sayuran yang sangat baik untuk dimasukkan dalam menu diet karena sangat bergizi dan mengcegah tubuh dehidrasi.
Satu porsi kembang kol 100 gram menyediakan lebih dari 59 ml air, serta 3 gram serat penurun napsu makan.
Kandungan airnya yang tinggi berkontribusi pada rendahnya jumlah kalori, dengan hanya 25 kalori per 100 gram.
Selain itu, kembang kol terdiri dari lebih dari 15 vitamin dan mineral yang berbeda, seperti kolin, yang tidak ditemukan dalam banyak makanan.
Kolin adalah nutrisi penting untuk mendukung kesehatan dan metabolisme otak.
6. Jeruk dengan kandungan air 88 persen
Jeruk adalah sumber air, serat, antioksidan, dan beberapa nutrisi baik yang dapat membantu mencegah kita dari ancaman penyakit batu ginjal dan lainnya.
Mengutip Healthline, satu jeruk mengandung 118 ml air, serat, dan beberapa nutrisi.
Vitamin C dan kalium adalah beberapa nutrisi lain dalam jeruk yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan dan kesehatan jantung kita.
Jeruk juga kaya akan antioksidan penangkal penyakit, seperti flavonoid, yang dapat mencegah kerusakan sel dengan mengurangi peradangan.
Air dan serat dalam jeruk dapat meningkatkan perasaan kenyang, yang berguna untuk menjaga nafsu makan kita tetap terkendali.
Selain itu, secara teratur makan buah jeruk seperti jeruk dapat melindungi dari batu ginjal.
Hal itu karena asam sitrat yang dikandung jeruk dapat mengikat kalsium oksalat pembentuk batu, membantu mengeluarkannya dari tubuh.
7. Mentimun dengan kandungan air 95 persen
Mengutip Healthline, mentimun hampir seluruhnya air dan juga menyediakan sejumlah kecil beberapa nutrisi, seperti vitamin K, kalium, dan magnesium.
Dibandingkan dengan sayuran kaya air lainnya, mentimun adalah salah satu yang paling rendah kalori.
Hanya ada 8 kalori dalam porsi 52 gram, dan kandungan airnya membuatnya sangat menyegarkan.
Sehingga, mentimun sangat bermanfaat dimasukkan dalam menu diet untuk menjaga berat badan.
Kita dapat makan mentimun dalam porsi yang relatif besar tanpa khawatir kalorinya atau tubuh dehidrasi.
8. Selada dengan kandungan air 96 persen
Mengutip Healthline, 72 gram selada menyediakan lebih dari 59 ml air dan 1 gram serat. Sehingga, bisa mencegah tubuh dehidrasi.
Satu porsi selada itu juga menyediakan folat 5 persen dari kebutuhan harian kita.
Folat penting untuk ibu hamil, karena dapat membantu mencegah cacat lahir.
Selain itu selada tinggi vitamin K dan A, yang keduanya telah dipelajari berperan dalam menjaga tulang dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Selain itu, kombinasi air dan serat dalam selada membuatnya sangat mengenyangkan dengan jumlah kalori yang rendah.
Hanya ada 10 kalori dalam 1 porsi (72 gram) selada.
9. Tomat dengan kandungan air 94 persen
Mengutip Healthline, satu tomat ukuran sedang saja sudah menyediakan sekitar 118 ml air yang berguna mencegah tubuh dehidrasi.
Hal ini juga menyediakan sejumlah besar vitamin dan mineral, seperti vitamin A dan C untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Jumlah air yang tinggi dalam tomat membuatnya rendah kalori, dengan hanya 32 kalori dalam 149 gram tomat.
Selain itu, tomat kaya akan serat dan beberapa antioksidan penangkal penyakit, termasuk likopen.
Likopen telah dipelajari mengandung potensi untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan dapat membantu mencegah perkembangan kanker prostat.
10. Kol dengan kandungan air 92 persen
Kol adalah sayuran cruciferous yang sangat sehat dan bisa mencegah tubuh dehidrasi.
Mengutip Everyday Health, semua jenis sayuan hijau memiliki kandungan air yang tinggi, tetapi kol menjadi salah satu yang paling menghidrasi.
Mengutip Healthline, kol cukup rendah kalori, tetapi tinggi serat dan nutrisi.
Kol juga kaya vitamin C, vitamin K, folat, dan beberapa mineral yang berpotensi memberi efek untuk meningkatkan kesehatan.
Misalnya, vitamin C terkenal karena perannya dalam mengurangi peradangan dan telah terbukti menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Selain itu, kol menyediakan glukosinolat.
Glukosinolat merupakan antioksidan yang dianggap membantu melindungi tubuh dari jenis kanker tertentu, seperti kanker paru-paru.
Selain itu, kol bisa juga difermentasi menjadi asinan yang kaya akan air dan dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan kita.
https://health.kompas.com/read/2022/01/08/080000968/10-makanan-untuk-mencegah-tubuh-dehidrasi