KOMPAS.com - Malnutrisi pada anak adalah kondisi serius yang terjadi ketika makanan yang dikonsumsi anak tidak mengandung jumlah nutrisi yang tepat.
Mengutip WHO, malnutrisi pada anak mengacu pada kekurangan, kelebihan, atau ketidakseimbangan dalam asupan energi dan/atau nutrisi.
Istilah malnutrisi pada anak mengacu pada 3 kelompok besar kondisi:
Gejala
Menurut Kementerian Kesehatan, status gizi anak diukur berdasarkan umur, berat badan, dan tinggi badan.
Pengukuran tersebut bisa dilakukan di layanan Posyandu di tiap wilayah untuk mengetahui ada atau tidaknya tanda gizi buruk pada anak.
Mengutip Primaya Hospital, gejala malnutrisi pada anak meliputi:
Penyebab
Mengutip Primaya Hospital, faktor penyebab yang berkontribusi terhadap malnutrisi pada anak meliputi:
Pengobatan
Mengutip NHS, pengobatan untuk malnutrisi tergantung pada penyebab yang mendasari dan seberapa kurang gizi anak tersebut.
Perawatan malnutrisi pada anak meliputi:
Anak-anak dengan malnutrisi perlu diberi makan dan direhidrasi dengan sangat hati-hati.
Mengutip Primaya Hospital, minum air sekurangnya 1,5 liter per hari.
Mereka tidak bisa langsung diberikan makanan normal. Mereka biasanya membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit.
Setelah anak dengan malnutrisi cukup sehat, mereka secara bertahap dapat mulai makan makanan normal dan melanjutkan perawatan di rumah.
Sangat penting bahwa pengobatan dipantau secara teratur untuk memastikan itu bekerja.
Pengukuran berat badan dan tinggi badan akan dilakukan, dan seorang anak akan dirujuk ke layanan spesialis jika tidak ada perbaikan.
https://health.kompas.com/read/2022/02/24/120000768/gejala-dan-penyebab-malnutrisi-pada-anak