Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Saja Penyebab Anemia?

KOMPAS.com - Anemia terjadi ketika sel darah merah yang sehat dalam tubuh jumlahnya terlalu rendah.

Sel darah merah adalah sel darah berbentuk cakram yang membawa oksigen ke organ dan jaringan tubuh.

Mengutip Healthline, anemia ini diukur berdasarkan jumlah hemoglobin dalam darah.

Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang terkandung dalam sel darah merah.

Hemoglobin mengikat oksigen di paru-paru kita, memungkinkan sel darah merah untuk membawa dan mengirimkannya ke seluruh tubuh.

Sementara itu, ada banyak jenis dan penyebab anemia.

Jenis dan penyebab anemia

Mengutip WebMD, ada lebih dari 400 jenis anemia, dan dibagi menjadi 3 kelompok:

  1. Anemia akibat kehilangan darah
  2. Anemia yang disebabkan oleh penurunan atau kerusakan produksi sel darah merah
  3. Anemia yang disebabkan oleh kerusakan sel darah merah.

Beberapa jenis anemia ringan dan dapat dengan mudah diobati, sementara yang lain dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.

1. Anemia akibat kehilangan darah

Mengutip WebMD, anemia akibat kehilangan darah bisa terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang lama, dan kita mungkin tidak menyadarinya.

Penyebab jenis anemia ini bisa meliputi:

2. Anemia yang disebabkan oleh penurunan atau kerusakan produksi sel darah merah

Mengutip WebMD, kondisi ini bisa terjadi karena ada yang salah dengan sel darah merah kita atau karena tubuh tidak memiliki cukup mineral dan vitamin untuk membentuk sel darah merah secara normal.

Penyebabnya bisa meliputi:

  • Masalah sumsum tulang dan sel induk

Biasanya anemia yang disebabkan oleh sumsum tulang atau masalah sel induk ini terjadi karena beberapa kondisi, meliputi:

  1. Anemia aplastik, yang terjadi ketika Anda tidak memiliki cukup sel punca atau tidak memiliki sel punca sama sekali.
  2. Keracunan timbal, misalnya terjadi ketika orang dewasa bersentuhan dengan timbal di tempat kerja atau jika anak-anak memakan serpihan cat timbal.
  3. Talasemia, yang terjadi karena ada masalah dengan pembentukan hemoglobin.
  • Anemia defisiensi besi

Anemia yang terjadi karena tubuh kita tidak memiliki cukup mineral besi dalam tubuh.

Anemia defisiensi besi dapat disebabkan oleh:

  • Anemia sel sabit

Anemia yang terjadi karena sel darah merah yang biasanya bulat menjadi berbentuk bulan sabit, sebab genetika.

Anemia terjadi ketika sel darah merah rusak dengan cepat, sehingga oksigen tidak sampai ke organ tubuh.

Sel darah merah berbentuk bulan sabit juga bisa tersangkut di pembuluh darah kecil dan menyebabkan rasa sakit.

  • Anemia defisiensi vitamin, khususnya B12 dan folat

Anemia yang terjadi karena tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin B12 dan folat.

Tubuh kita membutuhkan kedua vitamin tersebut untuk membuat sel darah merah.
Jenis anemia ini dapat disebabkan oleh:

  1. Kekurangan makanan: jika kita makan sedikit atau tanpa daging, mungkin kita tidak mendapatkan cukup vitamin B12. Jika kita memasak sayuran terlalu lama atau tidak makan cukup banyak, mungkin kita tidak mendapatkan cukup folat.
  2. Anemia megaloblastik: ketika kita tidak mendapatkan cukup vitamin B12, folat, atau keduanya.
  3. Anemia pernisiosa: ketika tubuh kita tidak menyerap cukup vitamin B12.
  • Anemia yang terkait dengan kondisi kronis lainnya

Anemia yang terjadi ketika tubuh kita tidak memiliki cukup hormon untuk membuat sel darah merah.

Kondisi yang menyebabkan jenis anemia ini meliputi:

3. Anemia yang disebabkan oleh kerusakan sel darah merah

Anemia kategori ini terjadi ketika sel darah merah rapuh dan tidak dapat menangani tekanan perjalanan melalui tubuh kita.

Sel-sel darah merah itu mungkin pecah, menyebabkan apa yang disebut anemia hemolitik.

Jenis anemia ini mungkin bisa muncul sejak lahir atau tiba-tiba saat dewasa.

Terkadang, penyebab anemia hemolitik tidak jelas, tetapi dapat mencakup:

Gejala

Mengutip Healthline, banyak gejala anemia berhubungan dengan kekurangan oksigen yang dipasok ke organ dan jaringan tubuh.
Jika kita menderita anemia, mungkin akan mengalami gejala, seperti:

  • Kelelahan
  • Lemah
  • Pusing, terutama saat aktif atau berdiri
  • Sakit kepala
  • Sesak napas
  • Kulit, gusi, atau kuku pucat
  • Tangan dan kaki dingin
  • Detak jantung yang sangat cepat atau tidak teratur
  • Nyeri dada
  • Mudah pingsan.

Ada pun gejala lain yang mungkin terjadi pada beberapa jenis anemia, meliputi:

Apa saja faktor risiko anemia?

Mengutip Healthline, ada faktor-faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena anemia. Ini termasuk:

https://health.kompas.com/read/2022/02/27/160000668/apa-saja-penyebab-anemia-

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke