Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

14 Cara Meningkatkan Kesuburan secara Alami

Perlu diketahui, masalah kesuburan termasuk salah satu gangguan kesehatan reproduksi yang membuat pasangan susah mendapatkan momongan.

Pasangan disebut mengalami masalah kesuburan apabila sudah rutin berhubungan seks tanpa kontrasepsi selama lebih dari setahun dan belum hamil.

Beberapa pasangan yang sudah program kehamilan terkadang enggan langsung mengambil tindakan medis tertentu untuk berupaya mendapatkan buah hati.

Namun, jangan khawatir, ada sederet langkah alami yang bisa dijajal pasangan untuk program kehamilan. Simak penjelasan berikut.

Cara meningkatkan kesuburan secara alami

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kesuburan secara alami yang minim efek samping sekaligus bisa menjaga kesehatan, antara lain:

  • Berhubungan seks di masa subur

Dilansir dari WebMd, pasangan yang sedang mendambakan momongan dianjurkan untuk berhubungan seks di masa subur.

Gunakan alat tes kesuburan yang dijual di apotek atau toko obat. Atau, jika siklus haid wanita teratur, coba hitung masa subur secara manual atau gunakan kalender masa subur daring.

Ovulasi terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus haid. Lakukan hubungan seks setidaknya dua hari sekali di masa subur, terutama lima hari sebelum dan sesudah ovulasi.

  • Setop merokok dan hindari paparan asap rokok

Kebiasaan merokok atau kerap terpapar asap rokok tak hanya merusak kesehatan, tapi juga bisa menurunkan kualitas sperma dan mengganggu kesuburan.

Untuk itu, pasangan yang sedang merencanakan kehamilan perlu setop merokok dan hindari paparan asap rokok.

  • Kurangi kafein

Pasangan yang sedang program kehamilan, terutama wanita, dianjurkan untuk membatasi asupan berkafein seperti kopi, teh, soda, coklat, minuman berenergi.

Dilansir dari Healthline, studi pada 1997 lalu menunjukkan, wanita yang mengonsumsi lebih dari 500 miligram kafein atau lebih dari dua gelas kopi per hari cenderung lebih lama bisa hamil.

Meskipun penelitian tersebut masih terbatas dan butuh studi lanjutan, tapi ada baiknya pasangan yang sedang bergelut dengan masalah kesuburan untuk membatasi asupan berkafein maksimal dua cangkir per hari.

  • Jaga berat badan agar tetap ideal

Ketika sedang menjalani program kehamilan, pastikan untuk menjaga berat badan dalam kisaran ideal.

Bobot tubuh berlebihan atau terlalu kurus bisa sama-sama memengaruhi kesuburan, terutama pada wanita.

  • Hindari paparan panas di sekitar area vital pria

Paparan panas dapat menurunkan jumlah sperma pria. Untuk meningkatkan kesuburan pria, upayakan untuk mengenakan pakaian dalam dan celana yang longgar dan hindari berendam di air panas.

Hindari juga kebiasaan memangku atau meletakkan komputer jinjing di paha atau area dekat skrotum.

  • Tidur yang cukup setiap hari

Menjaga pola tidur yang sehat tak hanya baik untuk kesuburan tapi juga dapat mencegah beragam penyakit kronis.

Pasangan disarankan untuk tidur cukup setidaknya tujuh jam di malam hari. Hindari begadang atau bekerja di sif malam karena bisa mengganggu produksi sejumlah hormon.

  • Aktif bergerak dan rutin olahraga

Kebiasaan aktif bergerak dan rutin olahraga minimal seminggu dua kali bisa menjaga kesehatan, termasuk organ reproduksi.

Namun, perlu diingat agar pasangan tidak olahraga berlebihan. Cukup olahraga dengan intensitas ringan atau sedang.

Olahraga berlebihan justru bisa mengubah keseimbangan energi di dalam tubuh dan berdampak negatif pada sistem reproduksi.

  • Atur pikiran agar tetap rileks

Stres juga dapat menjadi salah satu penyebab masalah kesuburan. Untuk itu, pastikan pasangan menjaga pikiran agar tetap rileks.

Caranya dengan sering-sering melakukan relaksasi, latihan pernapasan dalam, meditasi, beryoga, mengerjakan hobi, atau hubungi psikolog jika memiliki kecemasan dan depresi.

  • Konsumsi makanan tinggi antioksidan

Antioksidan seperti folat dan zinc dapat membantu meningkatkan kesuburan secara alami bagi pria dan wanita.

Zat ini berfungsi untuk mengontrol radikal bebas yang dapat menurunkan kualitas sperma dan sel telur.

Beberapa asupan kaya antioksidan di antaranya buah dan sayur berwarna cerah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

  • Hindari lemak trans

Lemak sehat dapat membantu menjaga kesuburan. Sebaliknya, lemak trans yang tidak sehat bisa menyebabkan masalah kesuburan.

Lemak trans terdapat dalam gorengan, margarin, produk olahan, makanan beku, dan segala jenis makanan yang dipanggang.

  • Kurangi karbohidrat olahan

Konsumsi karbohidrat olahan seperti segala jenis makanan dan minuman manis, pasta, roti, dan nasi putih apabila berlebihan juga bisa menyebabkan masalah kesuburan.

Pasalnya, karbohidrat olahan cepat diserap tubuh dan membuat gula darah dan kadar insulin melonjak. Keduanya bisa memengaruhi produksi hormon reproduksi.

  • Makan serat lebih banyak

Asupan berserat seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan gula darah. Keduanya penting untuk meningkatkan kesuburan.

Wanita dianjurkan makan serat minimal 25 gram per hari. Sedangkan pria disarankan makan serat minimal 31 gram per hari.

  • Pilih jenis protein yang sehat

Saat sedang program kehamilan, pertimbangkan untuk mengonsumsi protein yang lebih sehat seperti kacang-kacangan seperti buncis, tahu, tempe, telur, dan ikan rendah merkuri. Batasi daging merah.

Sebuah penelitian kecil menunjukkan, konsumsi protein hewani berlebihan bisa meningkatkan risiko infertilitas atau masalah kesuburan.

  • Konsumsi suplemen sesuai rekomendasi dokter

Suplemen seperti asam folat baik untuk meningkatkan kesuburan wanita dan dapat mencegah cacat lahir pada bayi.

Namun, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi segala jenis suplemen untuk program hamil.

Tes kesuburan

Selain menjajal beberapa cara meningkatkan kesuburan secara alami, ada baiknya pasangan untuk menjalani tes kesuburan.

Terutama jika pasangan tak kunjung hamil setelah beberapa saat mencoba cara alami di atas.

  • Dokter biasanya akan menyarankan tes kesuburan, antara lain:
  • Pemeriksaan fisik
  • Riwayat kesehatan
  • Memeriksa kebiasaan seksual pasangan
  • Tes untuk mengukur hormon, sel telur, dan kualitas air mani
  • Tes DNA untuk melihat ada tidaknya faktor genetik penyebab masalah kesuburan
  • Tes pencitraan seperti USG rahim dan ovarium

Jika ditemukan ada masalah kesuburan, dokter dapat membantu mencarikan solusi paling tepat, sehingga pasangan bisa mendapatkan kehamilan yang sehat.

https://health.kompas.com/read/2022/03/08/200100668/14-cara-meningkatkan-kesuburan-secara-alami

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke