Namun, para orangtua ada baiknya mengenali ciri-ciri TBC pada anak. Sehingga, jika muncul beberapa gejala terkait penyakit ini bisa segera berkonsultasi ke dokter.
Perlu diketahui, tuberkulosis atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberkulosis.
Penyakit ini paling sering menyerang paru. Namun, tidak menutup kemungkinan bakteri penyebab TBC menyerang organ di luar paru.
Di antaranya tulang, selaput otak, kelenjar getah bening, mata, ginjal, jantung, hati, usus, atau kulit.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali beberapa tandanya yang pantang disepelekan.
Ciri-ciri TBC pada anak secara umum
Menurut Kementerian Kesehatan, ada beberapa tanda TBC pada anak secara umum, antara lain:
Bobot tubuh merosot atau tidak naik dalam rentang waktu dua bulan perlu dicurigai sebagai tanda TBC pada anak.
Turun atau gagal tumbuh berat badan ini umumnya tidak membaik meskipun sudah dilakukan upaya perbaikan gizi anak.
Pengidap TBC pada anak biasanya juga merasakan demam berkepanjangan atau sering demam tanpa sebab jelas. Demam terkait TBC biasanya suhu tubuh anak tidak terlalu tinggi.
Batuk berkepanjangan juga bisa jadi gejala TBC pada anak. Batuk ciri-ciri TBC biasanya berupa batuk yang tidak pernah reda atau intensitasnya semakin lama semakin parah.
Biasanya, batuk tanda TBC juga tidak sembuh setelah diberi obat penghilang batuk atau obat lainnya.
Anak dengan TBC biasanya kurang aktif bermain dan tampak lesu terus-menerus.
Kalau hanya berkeringat di malam hari saja, ada kemungkinan anak tidak mengidap TBC. Tapi, orangtua patut curiga apabila anak yang sering berkeringat di malam hari disertai gejala TBC yang sudah dijabarkan di atas.
Ciri-ciri TBC kelenjar pada anak
Untuk penyakit TBC ekstra paru atau di luar paru, biasanya juga memiliki tanda penyakit yang khas, tergantung organ yang terinfeksi kuman TBC.
Selain tanda TBC umum pada anak di atas, TBC kelenjar pada anak juga menyebabkan gejala seperti:
Ciri-ciri TBC sistem saraf pusat pada anak
Untuk gejala TBC yang menyerang saraf pusat anak, gejala yang muncul di luar tanda TBC umum tergantung bagian saraf otak yang terdampak, seperti:
Ciri-ciri TBC tulang pada anak
Untuk tanda TBC tulang pada anak, penderita biasanya merasakan gejala TBC pada anak secara umum di atas.
Selain itu, anak juga merasakan tanda penyakit sesuai bagian tubuh yang terinfeksi kuman penyebab TBC, seperti:
Ciri-ciri TBC mata pada anak
Untuk penyakit TBC yang menyerang mata, anak biasanya merasakan tanda-tanda TBC pada anak di atas ditambah gejala:
Ciri-ciri TBC kulit pada anak
Untuk tanda TBC kulit pada anak, penderita biasanya merasakan gejala TBC pada anak secara umum di atas ditambah munculnya borok atau luka bernanah di kulit.
Selain beberapa tanda TBC pada anak di atas, penyakit ini terkadang juga bisa menyerang ginjal. Ciri-ciri penyakit ini biasanya samar atau tidak spesifik.
Apabila orangtua mendapati beberapa ciri-ciri TBC pada anak di atas, ada baiknya segera memeriksakan buah hatinya ke dokter.
Melansir laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, cara mendeteksi TBC pada anak berbeda dari orang dewasa yang biasanya menggunakan tes dahak.
Selain pemeriksaan fisik, dokter biasanya juga menganjurkan anak yang diduga TBC untuk menjalani pemeriksaan penunjang berupa tes Mantoux dan rontgen dada.
Perlu diketahui, penyakit TBC pada anak bisa disembuhkan. Asalkan anak disiplin menjalani pengobatan selama enam bulan sampai setahun.
https://health.kompas.com/read/2022/03/22/180100668/6-ciri-ciri-tbc-pada-anak-yang-pantang-disepelekan