4 Cara Mengatasi Overthinking

KOMPAS.com - Ada momen dimana kita mengkhawatirkan tentang kehidupan, baik itu persoalan keluarga, kesehatan, asmara, pekerjaan, dan sejenisnya.

Namun jika rasa khawatir tersebut terlalu berlebihan atau membuat Anda overthinking, tentu tidak baik bagi kesehatan Anda.

Overthinking adalah kebiasaan tidak sehat yang biasanya menyebabkan lebih banyak stres karena Anda hanya berfokus pada hal negatif, memikirkan masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan.

Ketimbang memecahkan masalah, overthinking hanya membuat kita merenungkan suatu masalah tanpa menemukan solusi logis. Kondisi ini sama halnya dengan rekaman hal negatif diputar ulang berulang kali di kepala Anda.

Penyebab overthingking

Overthinking adalah kebiasaan yang sulit dihilangkan dan bisa menjadi lingkaran setan yang membuat Anda semakin stres.

Misalnya, Anda mungkin mulai mengkhawatirkan situasi tertentu di tempat kerja, yang mengarah pada kekhawatiran tentang uang, yang mengarah pada kekhawatiran kehilangan pekerjaan.

Overthinking bisa menjadi gejala stres, gangguan kecemasan, atau depresi.

Namun, overthinking bukanlah gangguan mental, tapi bisa dikatikan dengan gangguan kcemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD).

Mereka yang menderita GAD cenderung terlalu khawatir tentang banyak hal dan mungkin mengalami hal berikut:

• Khawatir berlebihan tentang banyak hal yang tidak berhubungan selama setidaknya enam bulan
• Kesulitan mengendalikan rasa khawatir
• Kecemasan yang mengganggu kemampuan untuk berfungsi
• Selain itu, Anda mungkin merasa gelisah, sulit berkonsentrasi, dan mengalami gangguan tidur.

Bagaimana mengatasi overthingking?

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi overthingking. Berikut cara tersebut:

• Temukan pengalih perhatian

Anda bisa mengalihkan overthingking dengan melibatkan diri untuk akivitas yang Anda sukai.

Anda bisa mencoba mengalihkan overthingking dengan mempelajari keahlian baru, melakukan olahraga, atau menjadi sukarelawan di organisasi lokal.

Mungkin sulit untuk memulai sesuatu yang baru ketika Anda diliputi oleh khekhawatiran.

Jika Anda mengalami overthingking, cobalah menyisihkah sekitar 30 menit setiap hari untuk menuliskan hal-hal yang membuat Anda merasa cemas.

Kemudian, luangkan waktu untuk mencari solusi. tuk hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan (seperti reaksi orang lain terhadap suatu situasi), berusahalah untuk melepaskannya.

• Tantang Pikiran

Pikiran negatif memang menghanyutkan. Jadi, ketika kita mulai memikirkan hal buruk yang belum tentu terjadi, sadari pikiran negatif ini.

Belajarlah untuk mengenali dan mengganti kesalahan berpikir tersebut sebelum hal itu membuat kita stres.

• Sadari saat mulai berpikir berlebihan

Kesadaran adalah langkah pertama untuk mengakhiri pikiran yang berlebihan. Perhatikan cara berpikir kita.

Saat pikiran mulai mengulang-ulang suatu peristiwa, atau mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan, sadari pikiran kita tidak produktif.

• Lakukan mindfulness

Masa lalu tak mungkin bisa diulang. Memikirkan hari esok juga belum tentu terjadi dan hanya membuat kita terjebak dalam kecemasan.

Untuk itu, cobalah berkomitmen untuk lebih fokus pada masa kini atau melakukan praktik berkesadaran (mindfulness).

Mindfulness membutuhkan latihan, seperti keterampilan lainnya, tetapi seiring waktu, hal itu membantu kita mengatasi overthinking.