5 Gejala Serangan Jantung pada Pria

Hal ini dipengaruhi kondisi dan performa jantung pria yang secara alami berbeda dari wanita.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ketika stres atau sedang banyak tekanan, pembuluh darah arteri jantung pria cenderung menyempit dan tekanan darah rawan melonjak.

Selain itu, organ jantung pria ukurannya lebih besar ketimbang wanita. Dinding pemisah ruang jantung pria juga lebih tebal ketimbang wanita.

Berikut tanda-tanda serangan jantung pada pria sampai penyebab masalah kesehatan ini.

Gejala serangan jantung pada pria

Terdapat beberapa gejala serangan jantung pada pria yang perlu diwaspadai, antara lain:

• Nyeri dada

Dilansir dari Marshfield Clinic, tanda serangan jantung pada pria yang paling umum adalah nyeri dada di bagian tengah yang berlangsung selama beberapa menit.

Selain nyeri, terkadang pria juga dapat merasakan bagian dadanya seperti ditekan, diremas, atau dicubit sampai tidak nyaman.

Rasa tidak nyaman atau nyeri ini bisa hilang sendiri lalu kumat lagi selang beberapa waktu kemudian.

• Tubuh bagian atas tidak nyaman

Tak hanya bagian dada, rasa tidak nyaman biasanya juga menjalar ke tubuh bagian atas, seperti lengan, punggung, leher, rahang gigi, atau ulu hati.

• Sesak napas

Gejala sesak napas bisa muncul bersamaan atau tidak berbarengan dengan nyeri dada. Saat sesak napas, penderita biasanya juga batuk dan mengi.

Sesak napas terkait serangan jantung biasanya terjadi ketika penderita sedang banyak aktivitas.

• Cemas tanpa sebab jelas

Serangan jantung juga bisa membuat penderitanya merasakan tiba-tiba cemas tanpa sebab jelas.

Cemas berlebihan terkait serangan jantung ini sampai menyebabkan kelelahan dan badan lemas.

• Keluar keringat dingin dan pusing

Gejala serangan jantung pada pria lainnya yakni tubuh tiba-tiba mengeluarkan banyak keringat dingin.

Selain itu, penderita mendadak sangat pusing dan bagian lengannya mati rasa atau kebas.

Jarang ada penderita pria yang merasakan mual dan muntah ketika terjadi serangan jantung.

Penyebab serangan jantung pada pria

Serangan jantung pada pria terjadi akibat pembuluh darah arteri koroner di jantung tersumbat atau pecah. Kondisi ini membuat otot jantung kekurangan oksigen.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ada beberapa faktor penyebab serangan jantung pada pria, di antaranya:

• Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
• Diabetes yang tidak terkontrol
• Kegemukan dan obesitas
• Pola makan tidak sehat
• Kurang gerak dan jarang olahraga
• Konsumsi alkohol berlebihan
• Kebiasaan merokok

Bagi Anda yang memiliki faktor risiko di atas, ada baiknya lebih waspada dengan gejala serangan jantung pada pria.

Cegah masalah kesehatan ini dengan konsisten menjalankan pola makan sehat, rajin olahraga, aktif bergerak, setop merokok dan minum minuman beralkohol, kontrol berat badan, jaga tekanan darah dan gula darah stabil.