Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makanan Pemicu Penumpukan Plak di Arteri yang Wajib Dihindari

KOMPAS.com - Sejumlah makanan dapat memicu penumpukan plak di arteri hingga menyebabkan penyakit jantung dan stroke, sehingga wajib dihindari.

Arteri seseorang bisa tersumbat karena ada pembentukan plak di dalamnya.

Mengutip Medical News Today, plak itu terdiri dari kolesterol, kalsium, protein pembekuan darah yang disebut fibrin, dan produk limbah seluler.

Saat plak menumpuk, itu bisa menghalangi aliran darah melalui arteri.

Seiring waktu, penumpukan plak dapat menyebabkan arteri menebal atau mengeras. Ini adalah kondisi yang dikenal sebagai aterosklerosis.

Arteri yang tersumbat dapat menyebabkan:

  • Penyakit jantung koroner
  • Angina
  • Penyakit arteri perifer

Jika bongkahan plak pecah dan tersangkut di aliran darah, hal itu dapat mengurangi aliran darah, yang dapat menyebabkan:

  • Serangan jantung
  • Stroke

Sementara itu, ada beberapa makanan yang mungkin Anda suka makan, tetapi ternyata menyebabkan penumpukan plak terjadi, yaitu:

1. Makanan tinggi lemak jenuh

Mengutip Health Grades, lemak jenuh meningkatkan kolesterol LDL (jahat) dan menjadi penyebab utama pembentukan dan penumpukan plak di arteri.

Para ahli menyarankan untuk menjaga konsumsi lemak jenuh di kisaran aman kurang dari 7 persen dari total kalori harian.

Sumber utama lemak jenuh adalah produk hewani. Minyak tertentu juga tinggi lemak jenuh.

Contoh makanan tinggi lemak jenuh antara lain:

  • Susu dan krim utuh
  • Mentega
  • Keju tinggi lemak
  • Daging merah berlemak tinggi
  • Daging olahan, seperti sosis, hot dog, salami, dan bologna
  • Es krim
  • Minyak kelapa sawit dan kelapa, yang sering ditambahkan ke makanan olahan dan kemasan, seperti kue kering, donat, dan bahkan energy bar yang dilabeli "sehat".

Mengutip WebMD, American Heart Association merekomendasikan dalam makanan 2.000 kalori, tidak lebih dari 120 kalori yang berasal dari lemak jenuh.

Pria dan wanita dewasa tidak boleh makan lebih dari 30 gram dan 20 gram lemak jenuh sehari.

2. Makanan tinggi lemak trans

Mengutip Health Grades, lemak trans adalah jenis lemak buatan yang ditemukan dalam makanan yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial dan dapat memicu penumpukan plak.

Lemak trans terbentuk ketika hidrogen ditambahkan ke minyak cair, mengubahnya menjadi lemak padat. 

Lemak trans ditemukan di banyak makanan olahan kemasan dan di restoran, karena meningkatkan rasa, tekstur, dan memperpanjang umur simpan makanan.

Meski tidak semua makanan olahan mengandung lemak trans.

Para ahli merekomendasikan untuk mencoba mengonsumsi lemak trans sesedikit mungkin.

Makanan tinggi lemak trans adalah hampir semua makanan yang digoreng dan makanan cepat saji, seperti:

  • Popcorn
  • Burger
  • Pizza
  • Gorengan

Selain itu, mengutip WebMD, makanan sumber lemak trans lainnya meliputi:

Mengutip Health Grades, untuk menghindari lemak trans disarankan:

https://health.kompas.com/read/2022/06/27/170000368/makanan-pemicu-penumpukan-plak-di-arteri-yang-wajib-dihindari

Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke