KOMPAS.com - Sistem imun manusia yang normal bekerja untuk mencari dan menghancurkan agen yang berpotensi menyerang tubuh.
Mengutip Healthline, pada kondisi normal sistem imun dapat mengenali sel tubuh sendiri dan sel asing yang berpotensi membahayakan.
Fungsi sistem imun tersebut kemudian mengubah targetnya ketika Anda mengalami penyakit autoimun.
Sistem imun justru menyerang sel-sel sehat tubuh sendiri dengan melepaskan protein yang disebut autoantibodi.
Mengutip Cleveland Clinic, banyak jenis jaringan dan hampir semua organ dalam tubuh Anda bisa menjadi lokasi berkembangnya penyakit autoimun.
Ada lebih dari 100 penyakit autoimun yang dibedakan dalam dua jenis.
Beberapa penyakit autoimun hanya menargetkan satu organ (organ spesifik), sementara ada juga yang dapat memengaruhi seluruh tubuh (non organ spesifik).
Jenis penyakit
Mengutip Helathline, di antara lebih dari 100 penyakit autoimun, 14 yang paling umum meliputi:
Penyebab
Mengutip Cleveland Clinic, para ahli belum mengatahui pasti mengapa sistem imun menyerang sel sehat tubuh sendiri.
Diperkirakan autoimun terjadi karena sistem imun tidak bisa lagi membedakan antara sel sehat tubuh sendiri dan sel asing yang mengancam.
Namun, diketahui ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan peluang Anda memiliki penyakit autoimun.
Mengutip Better Health, faktor risiko penyakit autoimun meliputi:
https://health.kompas.com/read/2022/08/30/220000168/apa-itu-penyakit-autoimun-