Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Testosteron Rendah Memicu Disfungsi Ereksi?

KOMPAS.com - Banyak orang berpikir testeosteron yang rendah bisa memicu disfungsi ereksi pada pria.

Yah, hal ini wajar terjadi karena testeosteron juga menentukan dorongan seks dan fungsi ereksi.

Akan tetapi, jada testosteron yang rendah tidak selamanya memicu disfungsi ereksi.

Testosteron rendah dan Difsungsi Ereksi

Ahli urologi Brad Gill dari Cleveland Clinic mengatakan bawa testosteron renda dan disfungsi ereksi adala kondisi yang sangat berbeda.

Testosteron menurun secara alami dengan penuaan, tetapi diagnosis testosteron rendah dibuat dengan adanya gejala dan dapat melibatkan faktor-faktor lain.

Ini dapat mencakup kondisi medis – memiliki BMI lebih dari 25 (kelebihan berat badan), misalnya – atau cedera pada testis atau kelenjar pituitari.

Sementara itu, disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan penis untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang kuat.

Kondisi ini meliatkan hormon, otot, pembuluh darah, dan saraf. Ada banyak hal yang memicu disfungsi ereksi.

Penyebab paling umum melibatkan penyakit jantung dan pembuluh darah yang mempengaruhi aliran darah, atau diabetes yang menyebabkan hilangnya fungsi saraf.

"Testosteron yang rendah dan disfungsi ereksi adalah masalah yang berbeda tetapi saling berkaitan," ungkap Gill.

Kaitan testoteron rendah dan disfungsi ereksi

Salah satu gejala testosteron rendah bisa saja disfungsi ereksi. Dari data Cleveland Clinic, diperkirakan 1 dari 3 pria dengan disfungsi ereksi juga dapat memiliki testosteron rendah.

"Testosteron renda dapat terjadi bersamaan dengan idsfungsi ereksi. Namun, testosteron rendah tidak selalu menyebabkan disfungsi ereksi," ungkap Gill.

"Banyak orang dengan testosteron rendah tidak mengalami kesulitan ereksi," kata Gill.

Di sisi lain, memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi bukanlah perlindungan lengkap terhadap disfungsi ereksi.

Namun, testosteron rendah bisa memicu disfungsi ereksi dengan cara berikut:

1. Menurunkan libido

Ereksi terjadi ketika Anda merasakan rangsangan seksuak, baik secara fisik atau mental.

Testosteron rendah bisa mengurangi gairah seksk Anda dan menyebabkan Anda enggan untuk bercinta.

2. Stres

Testosteron yang rendah bia memicu stres. Nah, stres tersebut bisa menganggu kemampuan Anda untuk ereksi.

3. Kelelahan

Testosteron rendah dapat menyebabkan perasaan lelah yang dapat membuat Anda tidak berolahraga atau ingin melakukan aktivitas seksual.

4. Pertambahan berat badan

Berkurangnya aktivitas fisik akibat kelelahan yang berhubungan dengan testosteron rendah dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh dan penambahan berat badan.

Hal ini membuat Anda lebih berisiko mengalami DE. Testosteron rendah juga dapat menyebabkan perubahan tubuh dan penambahan berat badan karena perubahan hormonal.

https://health.kompas.com/read/2022/10/04/190000068/benarkah-testosteron-rendah-memicu-disfungsi-ereksi

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke