Jenis infeksi paru-paru pada anak yang kerap menyerang adalah pneumonia (infeksi jaringan dasar utama paru-paru), bronkitis (infeksi bronkus atau saluran udara dari paru-paru ke tenggorokan), dan bronkiolitis (infeksi saluran pernapasan kecil paru-paru).
Untuk diketahui, gejala infeksi paru-paru pada anak terkadang mirip dengan masalah kesehatan lain seperti flu. Padahal, penyakit ini bisa berdampak fatal ketika menyerang sebagian anak.
Dilansir dari NHS, infeksi paru bisa menimbulkan gejala parah pada anak di bawah satu tahun, daya tahan tubuhnya lemah, ada masalah tumbuh kembang, di rumah ada perokok, serta kekurangan vitamin A dan zinc.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali beberapa gejala infeksi paru-paru pada anak yang perlu diwaspadai para orangtua.
Gejala infeksi paru-paru pada anak
Dikutip dari Saripediatri, gejala infeksi paru-paru pada anak tergantung penyebab penyakit, kondisi kesehatan, dan tingkat keparahan penyakit. Namun, secara umum penderita merasakan tanda penyakit seperti:
Di beberapa kasus, gejala infeksi paru-paru pada bayi terkadang tidak kentara. Orangtua baru merasakannya ketika bayi sudah mengalami sesak napas parah dan kulit membiru karena kekurangan oksigen.
Cara mendeteksi infeksi paru-paru pada anak
Orangtua yang mendapati gejala infeksi paru-paru pada anak di atas sebaiknya segera membawa buah hatinya periksa ke dokter.
Dokter bisa mendeteksi penyakit ini setelah melihat gejala klinis penyakit. Selain itu, dokter biasanya juga menganjurkan pemeriksaan foto rontgen dada agar diagnosis lebih akurat.
Di beberapa kasus, penderita juga dianjurkan menjalani tes darah untuk memeriksa kuman penyebab infeksi paru-paru pada anak.
Diagnosis tepat penting untuk keberhasilan pengobatan, sehingga infeksi paru-paru pada anak bisa sembuh sampai tuntas.
Perlu diingat, jangan sepelekan gejala infeksi paru-paru pada anak karena terkadang dampaknya bisa parah dan fatal.
https://health.kompas.com/read/2022/10/05/150100068/11-gejala-infeksi-paru-paru-pada-anak-orangtua-perlu-waspada