Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Perempuan Rawan Infeksi Saluran Kencing?

Kompas.com - 01/06/2012, 13:38 WIB

KOMPAS.com - Kaum perempuan yang pernah mengalami infeksi saluran kemih (saluran kencing) biasanya mengeluh bila buang air kecil terasa panas dan tidak tuntas. Beberapa di antaranya ada yang mengeluh agak nyeri dan panas, harus sedikit mengedan untuk buang air kecil.

Lalu apa sih penyebab infeksi saluran kemih itu ?

Infeksi saluran kemih ini antara lain disebabkan karena bakteri  E  coli.

Lho, darimana datangnya kuman itu ?

- Muara saluran kencing perempuan berada di depan vagina. Lokasi ini berdekatan juga dengan dubur.  Nah faktor posisi ini juga menjadi salah satu pencetusnya. Akibatnya bakteri E. coli dari dubur dengan gampang bermigrasi alias jalan-jalan ke saluran kencing atau urethra. Hal ini bisa terjadi bila kaum perempuan kurang memperhatikan kebersihan daerah alat kelamin.

- Pada perempuan mempunyai saluran kencing yang pendek. Saluran ini di sebut urethra. Panjangnya kurang lebih 2 sentimeter - 2,5 sentimeter depan vagina. Beda dengan laki-laki mereka memiliki urethra yang lebih panjang dan laki-laki beruntung memiliki prostat yang bertugas melawan kuman.

- Posisi berjongkok  yang menjadi kebiasaan kaum perempuan saat buang air seni di lantai kamar mandi / kloset wc yang tidak bersih bisa mengakibatkan percikan balik ke daerah alat kelamin  saat kita cebok. Padahal di lantai kamar mandi atau wc umum banyak kuman - kuman. Jadi hati-hati kalau terpaksa buang air seni di tempat umum.

Wah lagi-lagi beruntung ya jadi laki-laki.

Cara mencegahnya bagaimana ?

1.  Biasakan selalu membersihkan alat kelamin setiap buang air kecil dengan benar, yaitu menggunakan air bersih lalu dikeringkan.

2.  Cara cebok dari arah depan dulu setelah bersih baru bagian belakang area yang mendekati dubur ke belakang.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau