Ketika bayi senyum atau tertawa, orangtua akan melakukan hal serupa. Ini penting bagi seorang bayi untuk mengetahui bagaimana berinteraksi dengan lingkungannya.
Dalam mengungkap hal ini, peneliti tawa bayi dari Birkbeck College, London, Dr Caspar Addyman, mengumpulkan 700 kuesioer dari seluruh dunia terkait tawa dan senyum bayi. Dia menemukan, seorang bayi mulai tersenyum di usia satu bulan. Senyum merupakan ekspresi bila bayi merasa ada hal yang menyenangkan.
Baca juga: Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS, Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat
Setelah itu, 2-4 bulan kemudian bayi mulai tersenyum untuk mengikat perhatian terutama orangtua. "Tawa dan seyum muncul di usia yang sangat dini. Seperti halnya tangis, ketiganya merupakan cara bayi berkomunikasi, " kata Addyman.
Tawa ternyata berhubungan juga dengan pemahaman bahasa. Keduanya menentukan selera humor bayi. Untuk mendapatkan rasa humor yang baik, diperlukan kemampuan berinteraksi seperti kontak mata dan melakukan imitasi.
Hal serupa dilakukan juga oleh primata saat berinteraksi sosial. "Tawa pada simpanse digunakan sebagai alat permainan. Penggunanya sebagian besar adalah anggota termuda yang sedang bermain," kata peneliti primata, Dr. Katie Slocombe.
Baca juga: 9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor
Slocombe mengatakan, tawa pada simpanse menambah jam permainan mereka. Tawa mungkin juga berperan penting dalam membina ikatan sosial di antara simpanse.
Tawa simpanse seolah memancing partnernya untuk terus menggelitik atau mengejarnya. Hal ini persis seperti bayi yang tertawa untuk mempertahankan perhatian orangtuanya.
Walau bisa diteliti lebih jauh, Addyman memperingatkan untuk tidak lagi menggali makna di balik tawa bayi. Jika masih terus menafsirkan, maka harus dilakukan pada berbagai kisaran umur dan secara ilmiah.
Baca juga: Pemudik Asal Jombang Ternyata Berbohong Soal Dibegal di Bypass Mojoagung
"Bagaimanpun kita melakukan interprestasi orang dewasa pada tawa bayi. Hal yang bersifat prakiraan ini sangat berbahaya jika dilanjutkan," kata Addyman.
Perkembangan tawa dan senyum anak :
1. Usia 1-3 bulan : Bayi tersenyum untuk kali pertama.
Baca juga: Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos
2. Usia 2-4 bulan : Senyum sebagai bentuk interaksi sosial. Hal ini merupakan respons untuk menarik perhatian orangtua.
3. Usia 3-6 bulan : Bayi mulai tertawa.
4. Usia 4-6 : Bayi tertawa saat digelitik.
5. Usia 6-8 bulan : Bayi mulai membangun pemahaman atas keberadaan objek. Pada saat inilah permaina seperti ciluk ba menjadi sangat lucu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.