Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2013, 09:19 WIB
|
EditorAsep Candra

KOMPAS.com
- Minyak kelapa sudah dimanfaatkan sejak ratusan tahun lalu. Selain dimanfaatkan sebagai minyak goreng, minyak kelapa juga dikenal memiliki efek yang baik untuk kesehatan, termasuk mencegah dan mengobati penyakit Alzheimer.

Alzheimer merupakan penyakit yang menyerang otak sehingga menyebabkan penurunan kemampuan kognitif hingga otot polos. Sehingga penderitanya pun mengalami penurunan kualitas hidup yang signifikan.

Menurut Dr Manny Alvarez, praktisi kesehatan dari New York University School of Medicine di Amerika Serikat, minyak kelapa memproduksi jenis lemak yang disebut dengan asam kaprilik. Lemak tersebut kemudian dipecah menjadi substansi bernama badan keton.

Badan keton itulah yang kemudian menjadi alternatif sumber energi bagi sel-sel otak yang sudah kehilangan kemampuannya untuk menggunakan glukosa sebagai sumber nutrisinya. "Itulah teori yang mungkin menjelaskan manfaat minyak kelapa sebagai pencegah dari Alzheimer," ujar Alvarez.

Sementara itu, pakar obat-obatan herbal asal AS Chris Kilham mengatakan, baru ada satu studi yang sedikit banyak menguak potensi minyak kelapa sebagai obat Alzheimer. Studi berskala laboratorium tersebut menunjukkan adanya perubahan perilaku sel plak beta-amiloid setelah diberi badan keton turunan dari minyak kelapa. Sel plak beta-amiloid merupakan jenis sel yang terakumulasi dalam otak pada penderita Alzheimer.

Kilham juga mengatakan, para peneliti asal University of South Florida Health Byrd Alzheimer's Institute baru-baru ini tengah mempelajari efek minyak kelapa pada kelompok kecil penderita Alzheimer yang dikategorikan sebagai pengujian klinis. Hanya saja, belum ada cukup bukti ilmiah yang mendukung manfaat minyak kelapa pada penyakit Alzheimer.

"Mungkin minyak kelapa memang bermanfaat, namun kita belum tahu pasti," ujar Kilham.

Lebih lanjut Kilham menjelaskan, pada beberapa studi kecil, orang yang rutin mengonsumsi virgin coconut oil (VCO) setiap hari cenderung memiliki risiko lebih rendah mengembangkan penyakit Alzheimer. Bahkan keadaan pasien Alzheimer pun membaik setelah melakukan hal tersebut.

Kendati demikian, Kilham menegaskan, studi baru dilakukan dalam skala kecil. Serta, belum ada cukup bukti ilmiah yang menjelaskan mekanismenya, sehingga minyak kelapa belum dapat direkomendasikan sebagai obat Alzheimer.

Alvarez mengatakan, belum ada obat bagi penyakit Alzheimer, namun penanganan yang tepat sangat membantu dalam memperlambat proses penurunan kemampuan kognitif untuk memperbaiki kualitas hidup pasien.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber FOXNews
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+