Jantung adalah organ paling vital dalam tubuh kita, bertugas memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh dengan membawa nutrisi dan oksigen serta kembali ke paru-paru dan jantung untuk membawa sampah metabolisme. Jantung kita tidak berhenti/ beristirahat, meskipun kita sedang tidur.
Dalam menjalankan fungsinya itu, jantung dibantu banyak pembuluh darah di seluruh tubuh dan pembuluh utama di organ jantung yang menyerupai mahkota/corona, sehingga disebut pembuluh koroner jantung. Jika terjadi gangguan pada pembuluh koroner/tersumbat inilah yang disebut sebagai penyakit jantung koroner (PJK).
Sebenarnya serangan jantung tidak datang secara tiba - tiba, namun pada umumnya tidak disertai dengan gejala awal yang mencurigakan sehingga disebut serangan mendadak yang mematikan (suddent death).
Dalam banyak kasus gejala atau tanda bahaya itu hanya bisa disibak oleh mereka yang teratur melakukan pemeriksaan kesehatan atau check up yang sifatnya preventif, untuk melihat risiko gangguan kesehatan walaupun tanpa disertai keluhan kesehatan dari diri Anda.
Pentingnya Pemeriksaan Apo B dan hs - CRP
Kolesterol tinggi bukan satu - satunya penyebab PJK. Kadar lemak yang tinggi memang merupakan salah satu faktor risiko PJK, namun dalam kenyataannya ternyata cukup banyak kasus PJK meski kadar lemak normal.
Fakta yang terjadi adalah 1 dari 3 kasus serangan jantung terjadi pada orang dengan kadar kolesterol normal. Mengetahui kadar kolesterol konvensional (Kolesterol Total, Kolesterol LDL - direk, Kolesterol HDL, Trigliserida) tetap diperlukan, namun ada pemeriksaan lain yang dapat melengkapi penilaian risiko PJK yaitu Apo B dan hs-CRP.
Apo B bermanfaat untuk meningkatkan prediksi risiko PJK, karena semakin tinggi kadar Apo B, semakin tinggi kemungkinan terjadinya risiko penyumbatan pembuluh darah, walaupun kadar LDL normal.
Hs-CRP bermanfaat untuk meningkatkan prediksi terjadinya penyakit jantung karena proses aterosklerosis (penyumbatan dan pengerasan pembuluh darah) yang juga ditandai dengan adanya proses peradangan. Pemeriksaan hs-CRP ini bermanfaat untuk menentukan risiko kardiovaskular pada individu sehat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.