Xiangmin yakin dengkuran yang dialaminya disebabkan oleh gangguan obstructive sleep apnea atau henti napas sejenak saat tidur. Sleep apnea terjadi karena saluran nafas menyempit saat tidur. Akibatnya saluran napas bisa tersumbat hingga tak ada udara yang lewat.
Sleep apnea sendiri merupakan kondisi yang berbahaya karena merupakan salah satu penyebab hipertensi, penyakit jantung, diabetes, stroke, bahkan kematian.
Salah satu cara untuk mengatasi gangguan ngorok adalah dengan operasi. Xiangmin melakukan operasi eksperimen dengan cara memasukkan dua pipa berukuran kecil melalu terowongan yang ia buat sendiri di belakang lidahnya.
Pada malam hari ia memutar pipa ini ke giginya untuk mencegah lidahnya terjatuh ke bagian belakang dan menyebabkannya mendengkur. Tiga bulan kemudian, ia mengumumkan prosedur yang dilakukannya ini sukses.
"Operasi ini tidak memengaruhi fungsi normal bicara dan juga fungsi makan. Ini sangat aman," kata Xiangmin dalam jumpa pers di Changsha, Tiongkok.
Selain melakukan operasi, sebenarnya mendengkur bisa diatasi dengan memakai masker khusus saat tidur (CPAP). Prosedur ini diketahui cukup efektif, namun kebanyakan orang merasa tidak nyaman memakai masker tersebut saat tidur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.