Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2014, 08:20 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Kunyit merupakan rempah-rempah yang sering digunakan untuk memberikan warna alami pada makanan menjadi kuning.  Lebih dari itu, kunyit ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut enam manfaat kunyit.

1. Meredakan sakit perut
Rasa mulas atau sakit perut dapat hilang dengan mengosumsi kunyit? Berdasarkan sebuah penelitian tahun 1989, suplemen yang berasal dari kunyit ternyata lebih efektif untuk mengatasi perut mulas dan gejala gangguan pencernaan dibandingkan pemberian plasebo.

2. Mencegah serangan jantung
Kunyit mengandung kurkumin. Zat inilah yang dinilai ada di balik banyaknya manfaat kunyit bagi kesehatan. Sebuah studi tahun 2012 meneliti kandungan kurkumin pada kunyit yang dinilai mampu mencegah serangan jantung. Penelitian ini diikuti 121 pasien yang menjalani operasi bypass jantung antara tahun 2009 dan 2011.

Tiga hari sebelum operasi, sebagian pasien meminum kapsul kurkumin, sementara sisanya meminum pil plasebo. Hasilnya, 30 persen pasien yang diberi pil plasebo mengalami serangan jantung, dan hanya 13 persen pasien yang meminum kurkumin mengalami serangan jantung. Meski kurkumin tidak digunakan sebagai pengganti obat-obatan, peneliti menemukan bahwa kurkumin sebagai antioksidan dan anti-inflamasi membuat pasien yang operasi bypass lebih rendah 65 persen terkena serangan jantung.

3. Mencegah diabetes
Berdasarkan hasil studi 2012, meminum kapsul kurkumin juga dinyatakan dapat menunda seseorang pradiabetes menjadi diabetes tipe 2. Lebih dari sembilan bulan, peserta penelitian diberikan suplemen kurkumin atau kapsul plasebo. Hasilnya, hanya lebih dari 16 persen dari orang yang mengosumsi pil plasebo didiagnosis dengan diabetes tipe 2.

4. Melawan kanker
Khasiat kunyit dapat menyembuhkan kanker bukan hal yang baru kita dengar. Pelitian terhadap hewan telah menunjukkan bahwa kandungan kurkumin pada kunyit dapat memerangi penyakit kanker.

Kurkumin dapat mengganggu pertumbuhan atau perkembangan sel kanker. Kurkumin juga dipercaya dapat mencegah penyebaran sel kanker. Menurut American Cancer Society, kurkumin bahkan mampu membunuh sel-sel kanker, mengecilkan tumor, serta meningkatkan efek kemoterapi pada hewan. Namun, penelitian pada manusia masih tahap awal.

5. Melindungi fungsi otak
Dalam penelitian terbaru, peneliti menemukan ar-turmeron atau turmeron aromatik yang juga terdapat pada kunyit dapat membantu perbaikan sel-sel batang di otak. Studi ini meneliti efek ar-turmeron pada tikus terhadap suatu sel punca yang juga ditemukan dalam otak orang dewasa. Sel punca ini berkaitan dengan pemulihan penyakit neurodegenerative seperti stroke dan alzheimer. Temuan ini menunjukkan, ar-turmeron berpotensi menjadi obat untuk penyakit yang menyerang otak itu. Studi terbaru pun menunjukkan bahwa konsumsi kunyit dapat meningkatkan ingatan pasien alzheimer.

6. Mengurangi nyeri sendi
Manfaat kunyit juga telah diteliti terhadap seseorang yang mengalami nyeri sendi. Peneliti menemukan bahwa manfaat suplemen dari ekstrak kunyit sama dengan obat ibuprofren yang dapat mengurangi nyeri pada sendi penderita osteoarthritis lutut.

Meski demikian, perlu selalu diingat untuk konsumsi suplemen dari ekstrak kunyit sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau