Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Fisik Masih Kurang? Tenang, Masih Baik untuk Kesehatan Kok!

Kompas.com - 11/04/2015, 09:45 WIB
Kontributor Health, Diana Yunita Sari

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Para ahli sudah sering merekomendasikan olah raga rutin setiap minggunya. Disarankan, dalam satu minggu, minimal menjalani olah raga intensitas sedang selama 150 menit.

Tetapi bagaimana kalau olah raga maupun aktivitas fisik yang dilakukan kurang dari yang direkomendasikan? Jangan khawatir, meski jumlah waktunya masih kurang, tetap memiliki manfaat positif bagi kesehatan. 

Analisis terbaru terhadap enam studi menunjukkan, mereka yang melakukan aktivitas fisik kurang dari jumlah minimum yang direkomendasikan, tetap memiliki penurunan risiko dari kematian yang cukup besar dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif sama sekali. 

"Temuan kami mendukung panduan aktivitas fisik bagi orang Amerika tahun 2008 yang merekomendasikan aktivitas intensitas moderat minimum 150 menit atau 75 menit untuk aktivitas intensitas kuat, per minggunya untuk memperoleh manfaat kesehatan yang besar," urai Hannah Arem, penulis utama dari National Cancer Institute, Bethesda, Maryland. 

Para periset mengumpulkan data dari lebih 660 ribu pria dan wanita di Amerika Serikat serta Eropa dari studi sebelumnya. Berdasarkan laporan dari responden, mereka yang melakukan aktivitas fisik kurang dari rekomendasi minimum, 20 persen kecil kemungkinannya untuk meninggal selama studi dibandingkan yang tidak aktif sama sekali. 

 
Risiko kematian 31 persen lebih rendah bagi orang yang melakukan satu atau dua kali dari rekomendasi minimum dan 37 persen lebih rendah bagi mereka yang melakukan 2-3 kali aktivitas yang direkomendasikan minimal. 
 
Hasil terbaru ini seperti dikatakan Todd M. Manini dari University of Florida, Gainesville, memperkuat panduan yang sudah ada, yang telah menyatakan bahwa melakukan sejumlah aktivitas lebih baik daripada tidak ada aktivitas sama sekali.

“Mendapatkan sedikit daripada tidak melakukan apapun, ada 20 persen penurunan kematian,” tambah Manini. 

 
Jalan kaki cepat selama satu jam atau 30 menit lari atau bersepeda per minggu cukup untuk dimasukkan dalam kategori pertama dan keluar dari kelompok 'tidak aktif'.

Melakukan lebih dari jumlah yang direkomendasikan nampaknya tidak menurunkan risiko kematian lebih banyak tetapi bisa memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya melebihi hanya menurunkan risiko kematian. Volume aktivitas daripada intensitas mendorong manfaat panjang usia dalam temuan terbaru ini. 

 
Studi usia pertengahan dan lebih tua dari orang Australia yang dipublikasikan dalam edisi JAMA Internal Medicine yang sama menjumpai bahwa aktivitas tinggi berkaitan lebih kuat dengan penurunan risiko kematian daripada aktivitas intensitas moderat. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau