Olahraga Bantu Pecandu Lepas dari Narkoba

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Satya Joewana mengatakan, olahraga bisa dijadikan pengganti rasa kecanduan karena narkoba. "Ya, olahraga dapat meningkatkan hormon endorfin. Endorfin mempunya sifat sebagai morfin. Itu memang menimbulkan perasaan nyaman, tenang," ungkap Satya seusai diskusi dengan tema "Long and Winding Road: Jalan Panjang Pemulihan Pecandu Narkoba" di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Satya mengatakan, olahraga yang bisa dilakukan antara lain jogging dan yoga. Menurut dia, gerakan-gerakan dalam olahraga tersebut dapat meningkatkan kadar endorfin.

Hal tersebut dibuktikan oleh salah satu pendiri Rumah Cemara, Ginan Koesmayadi yang pernah memakai narkoba selama sekitar tujuh tahun. Setelah berhenti dari narkoba pada tahun 2000 lalu, Ginan rutin berolahraga.

Menurut Ginan, olahraga dan narkoba memiliki efek kecanduan yang sama, yaitu membuat bahagia. Bedanya, olahraga membuat tubuh sehat, sementara narkoba tidak. Kini, Ginan pun akan merasa gelisah dan tidak percaya diri jika tidak berolahraga.

"Saya rutin olahraga. Kalau enggak olahraga rasanya enggak enak," kata Ginan saat ditemui dalam acara yang sama. Bermain sepak bola hingga tinju pun dilakukan oleh Ginan.

Olahraga juga menjadi kegiatan rutin di Rumah Cemara yang membantu pecandu narkoba menjalani rehabilitasi sosial.