Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2015, 13:03 WIB

KOMPAS.com - Sekarang ini, semakin banyak orang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Sayangnya, berat badan berlebih ini, tak sebanding dengan kekuatan tulang. Hasil penelitian terbaru, terjadi penipisan tulang pada manusia modern.

Para peneliti menemukan, tulang manusia zaman dulu lebih kuat. Sedangkan, tulang manusia sekarang ini cenderung lebih tipis. Kemudahan transportasi dan perkembangan teknologi bisa jadi salah satu penyebabnya.

Hasil penelitian Christopher Ruff, profesor di pusat anatomi dan evolusi John Hopkins University, beserta koleganya, menemukan alasan mengapa tulang manusia saat ini lebih ringan dan tidak sekuat nenek moyang dulu. Dengan menggunakan contoh tulang dari 1842 orang yang dikumpulkan dari seluruh Eropa mulai dari jaman Paleolitik (11.000 hingga 33.000 tahun yang lalu) hingga ke abad 20, mereka menemukan fakta, bahwa tulang terkuat berasal dari nenek moyang yang hidup dengan cara berburu dan bercocok tanam. Cara hidup menetap yang terjadi setelah masa itu, membawa perubahan besar bagi tulang manusia.

Baca juga: Anggota TNI Terduga Penembak Polisi di Way Kanan Serahkan Diri dan Ditahan

Ruff dan timnya melihat tulang panjang yang berada di kaki dan lengan, yang biasanya digunakan untuk mengontrol kekuatan. Adanya gerakan seperti berjalan dan lari, direfleksi pada tulang ini. Pada era Mesolitikum, 10.000 tahun yang lalu, manusia mulai hidup menetap dan kekuatan tulang kaki mengalami penurunan dari masa itu. Tulang lengan juga menurun, dan tidak menunjukkan perubahan apapun lagi hingga sekarang. Menurut Ruff, penurunan kekuatan tulang terjadi, bukan karena pola makan tapi justru karena kurangnya aktivitas sehingga tulang jadi lebih ringan.

Meski begitu, bukan berarti tulang kita tidak bisa mendapatkan kekutannya lagi. Kekuatan tulang bergantung pada penggunaanya. Hal ini terbukti pada tulang pemain tenis dan baseball yang memiliki tulang lebih kuat setelah digunakan untuk memukul dan menangkap bola. Namun, tetap saja dibutuhkan latihan fisik yang konsisten untuk memperoleh tulang yang kuat. Penting juga bagi kita untuk menjaga tulang, dengan menghindari gaya hidup dan pola makan yang bisa menyebabkan kerapuhan tulang dan osteoporosis. Jadi, yuk biasakan melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan, berlari dan berolahraga lainnya, serta mengonsumsi makanan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

8 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Bangun Tidur, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

4 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau