Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2015, 10:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Korea sudah lama dikenal sebagai Negara yang menjadi gudang herbal dunia. Salah satu tanaman herbal yang terkenal dari Korea adalah ginseng merah yang kaya khasiat. Karena itu, Korea sering juga disebut sebagai Negeri Ginseng.


Dibanding dengan ginseng jenis lain, ginseng merah mengandung lebih banyak ginsenoside, yaitu zat aktif utama pada ginseng. Ginsenoside memiliki struktur kimia yang sama dengan hormon manusia, inilah yang membuat ginsenoside dapat membantu mengendalikan aktivitas hormone dan menstabilkan kinerja saraf.


Selain itu, ginsenoside juga dapat memengaruhi tekanan darah, produksi insulin, serta meningkatkan metabolisme tubuh.

Kandungan lain dalam ginseng merah yang sangat berkhasiat adalah panaxydol, panaxynol, panaxytriol, yaitu berperan sebagai anti kanker.


Menurut Prof. Dr. Dong-Kwon Rhee, President The Korean Society of Ginseng School of Pharmacy, Sungkyunkwan University, ginseng ini baik dikonsumsi untuk pencegahan kanker ataupun untuk pengobatan kanker.

“Efek anti kanker pada ginseng merah ini dapat menekan sel-sel kanker berbeda, memperkuat potensi agen antikanker, menghambat metastasis dan resistensi terhadap agen antikanker, merangsang aktivitas sel-sel pembunuh alami, dan merangsang fungsi kekebalan tubuh,” jelasnya dalam acara Seminar Ginseng Korea 2015 di JW. Marriot, Jakarta (17/11).


Di kesempatan yang sama, Dr. Jusuf Kristianto, MM, MHA, MQIH. PhD, dosen manajemen rumah sakit FKUI dan dosen dan peneliti kesehatan Kementrian Kesehatan RI mengatakan, ginseng merah dari Korea selain baik untuk antikanker juga dapat meningkatkan fungsi otak, meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga kesehatan kulit, menambah energi dan stamina (termasuk bagi para penderita AIDS), serta sangat baik untuk detoksifikasi.


“Sebenarnya, ginseng merah ini memang baik untuk semua penyakit. Tapi, tentu bagi yang sakit, mengonsumsinya harus konsultasi dengan dokter. Dibandingkan dengan ginseng jenis lain, ginseng merah lebih aman dikonsumsi. Kalau jenis lain bisa bikin panas dalam, jenis ini tidak,” ujarnya.


Dr. Jusuf menambahkan, meski ginseng merah tidak mengandung racun dan aman dikonsumsi siapapun, sebaiknya konsumsi ginseng secukupnya sesuai anjuran.


“Dosis amannya 100-200mg dalam seminggu. Ini efeknya sudah sangat berasa kok. Kalau dalam kondisi sehat, biasanya orang-orang usia muda mengonsumsinya untuk meningkatkan stamina tubuh. Sedangkan, pada usia lebih lanjut untuk meningkatkan metabolisme,” kata Dr. Jusuf.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau