Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Makan "Junk Food" Bikin Ketagihan!

Kompas.com - 27/06/2016, 20:25 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan junk food sangat mudah ditemui di mana-mana. Tanpa kita sadari, junk food ternyata bisa membuat orang ketagihan. Padahal, tidak ada manfaat sehat dari makan junk food.

Ahli gizi Jansen Ongko mengatakan, junk food adalah makanan rendah gizi, tetapi tinggi kalori. Junk food berbeda dengan fast food atau makanan cepat saji. Tak semua makanan cepat saji adalah junk food.

"Junk food dibikin sedemikian rupa menjadi adiktif. Junk food banyak rasanya, buat lidah tertipu. Semakin sering konsumsi junk foodm, semakin sulit berhenti," kata Jansen dalam diskusi "Eat The Rainbow" di Jakarta, Senin (27/6/2016).

Jansen mengatakan, makanan junk food telah diproses sedemikian rupa, sehingga nutrisi yang dikandungnya hilang. 

Junk food memang sangat memanjakan lidah karena ditambah penyedap rasa, pemanis buatan, dan pewarna makanan.

Jika junk food diperkenalkan pada anak sedini mungkin, mereka pun cenderung menjadi lebih suka junk food dibanding masakan sang ibu di rumah.

"Anak-anak jangan sering dibawa ke restoran makan junk food. Mereka akan sulit untuk berhenti," imbuh Jansen.

Menurut Jansen, secara psikologis juga bisa memengaruhi keinginan seseorang makan junk food. Misalnya, orangtua mengajak anak makan junk food di restoran cepat saji, karena ada area bermainnya. Begitu pula anak-anak menjadi senang makan junk food, karena bisa sambil bermain.

Jansen pun mengingatkan pentingnya makan bergizi seimbang. Jangan lupa perbanyak buah dan sayuran beraneka warna yang memiliki kandungan sehat untuk tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau