Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2016, 10:52 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meninggalnya penyanyi Mike Mohede (32) secara mendadak mengagetkan banyak pihak. Menurut kabar yang beredar, setelah pamit untuk tidur siang, Mike kemudian diketahui sudah tak sadar dan dikabarkan meninggal karena serangan jantung.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Jantung Harapan Kita, Yoga Yuniadi mengungkapkan, serangan jantung memang bisa terjadi secara mendadak, termasuk saat tidur.

"Serangan jantung bisa saat tidur, terutama dini hari, karena dini hari menjelang bangun itu tensi naik meningkat. Itu menyebabkan kemudahan serangan jantung," terang Yoga saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/8/2016).

Serangan jantung terjadi karena tersumbatnya aliran darah koroner atau pembuluh darah yang memberi makan otot jantung. Penyumbatan bisa terjadi karena ada penumpukan lemak dan terbentuknya plak di pembuluh darah koroner.

Jika kematian mendadak terjadi saat tidur, perlu diautopsi untuk memastikan apakah benar terjadi serangan jantung karena pembuluh darah koroner tersumbat. Kematian mendadak lainnya bisa jadi karena adanya gangguan irama jantung.

Serangan jantung umumnya menimbulkan gejala nyeri di dada yang bisa menjalar hingga ke leher dan lengan. Jika diketahui terkena serangan jantung, harus segera dilarikan ke rumah sakit.

Tak hanya usia tua, usia muda pun kini berisiko terkena serangan jantung. Yoga mengatakan, faktor risiko serangan jantung pada usia muda antara lain, pola makan yang tidak sehat, kelebihan berat badan, jarang melakukan aktivitas fisik, stres, dan adanya riwayat keluarga yang sakit jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Health
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Health
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau