KOMPAS.com - Memiliki berat badan berlebih, yakni 128 kilogram, membuat Amanda L (35) tidak nyaman melakukan aktivitas sehari-hari. Lututnya sering terasa sakit, karena beban yang berlebihan dari lemak di tubuhnya. Sampai akhirnya, Amanda didiagnosis penyakit sirosis hati non-alkohol.
Amanda menyalahkan kondisi kegemukannya yang menghadirkan penyakit liver tersebut. Kelebihan lemak di tubuh memang bisa menyebabkan perlemakan hati dan lambat laun dapat menjadi sirosis, bahkan kanker hati.
Sejak diagnosis itu, Amanda pun langsung berniat keras menurunkan berat badannya. Ia berhasil menurunkan hingga lebih dari 40 kg. Apa yang dilakukannya? Menggunakan sebuah alat perekam aktivitas fisik, Amanda ternyata rutin berjalan kaki dengan hitungan 10.000 langkah setiap hari.
"Saya punya anjing, jadi saya membawanya jalan-jalan. Saya juga berjalan-jalan di sekitar tempat kerja," kata Amanda seperti dikutip dari Prevention.com.
Amanda menyadari awalnya sangat sulit memenuhi 10.000 langkah per hari. Tetapi, ia sudah bertekad memenuhi target itu demi kesehatannya. Berikut cara Amanda mencapai target 10.000 langkah per hari.
1. Setiap pagi, Amanda berjalan kaki bersama anjing peliharannya selama 30-45 menit.
2. Saat istirahat jam makan siang di kantor, Amanda juga aktif berjalan-jalan di sekitar lingkungan kantor.
3. Bahkan saat menerima telepon di kantor, Amanda melakukannya sambil berjalan-jalan. Ia menggunakan earphone sehingga bisa beranjak dari kursinya saat menelepon.
4. Sepulangnya dari kantor, Amanda pergi ke gym dan melakukan treadmill atau menggunakan alat Arc.
5. Setelah makan malam, Amanda pun kembali mengajak anjingnya berjalan kaki.
Di luar rutinitas itu, Amanda juga sengaja parkir mobil yang jauh ketika akan mengunjungi sebuah toko. Ia pun lebih memilih naik tanga dibanding lift.
"Saya juga menggunakan pintu masuk yang berbeda saat ke kantor, jadi saya harus berjalan jauh untuk sampai ke meja saya," lanjut Amanda.
Dengan cara itu, Amanda berhasil mencapai 10.000 langkah per hari, bahkan terkadang bisa sampai 14.000 langkah per hari.
Mengenai makanan, Amanda mengaku tak melakukan diet ketat. Ia mengunjungi klinik penurunan berat badan dan mendapat saran mengubah pola makannya. Amanda akhirnya mulai menghindari makanan yang tinggi kalori seperti cheeseburger.
Dengan pola makan dan latihan ini, dalam waktu satu minggu Amanda berhasil memangkas berat badan hingga 11-13 kg.
Saat ini, berat badan Amanda menjadi 85 kg dari sebelumnya 128 kg. Amanda merasa lebih sehat setelah memiliki tubuh lebih langsing dibanding sebelumnya. Ia pun kini tak mau banyak menghabiskan waktu hanya dengan berdiam duduk di sofa yang nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.