Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondom Rasa Stroberi dan Berbintil Paling Disukai

Kompas.com - 21/09/2016, 19:00 WIB

KOMPAS.com - Kondom merupakan alat kontrasepsi yang murah dan mudah digunakan. Selain itu, kontrasepsi ini juga memiliki rasa dan aroma yang enak.

Ketika kondom yang memiliki rasa pertama kali diperkenalkan, pilihannya hanya satu atau dua. Saat ini ada puluhan jenis rasa dan aroma kondom yang bisa dipilih sesuai selera, mulai dari rasa buah, mint, kopi, durian, hingga mariyuana.

Menurut Pierre Frederick, Deputy General Manager Condoms Business Unit PT DKT International, perasa yang diberikan dalam produk kondom pada awalnya bertujuan untuk menutupi bau karet.

"Dulu masih bisa beralasan tidak mau pakai kondom karena bau karet. Nah, sekarang pilihan rasa dan aromanya macam-macam untuk menutupi bau karet itu," katanya di sela acara peluncuran kondom Fiesta Extreme di Denpasar, Sabtu (17/9/2016).

Fiesta sendiri memiliki 17 varian kondom yang terdiri dari berbagai jenis rasa. Di Indonesia, menurut Pierre, kondom rasa stroberi dan yang berbintil (dotted) paling diminati konsumen.

"Stroberi memang paling disukai, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga secara global. Karena itu, kami juga mengeluarkan produk pelumas dengan rasa stroberi," ujarnya.

Menurut data DKT International, di Indonesia selama tahun 2016 ini penjualan kondom stroberi mencapai 26 persen dari total, demikian pula dengan kondom berbintil. Selain itu, kondom dengan rasa permen karet (bubblegum) mencapai 10 persen.

Kepopuleran kondom stroberi ini mungkin karena rasa stroberi juga menjadi favorit di berbagai jenis makanan, mulai dari es krim sampai sirop.

Sementara itu, kondom berbintil menurut Pierre disukai pihak wanita karena meningkatkan kenikmatan seksual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com