KOMPAS.com – Berat badan janin merupakan salah satu hal yang penting untuk dipantau pada masa kehamilan.
Dengan mengetahui perkembangan berat badan janin, Anda bisa mendapatkan gambaran apakah sang buah hati akan lahir dengan berat badan normal, berlebih, atau malah kurang.
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RS JIH Solo, dr. Syah Rini Wisdayanti, Sp.OG. M.Kes, menerangkan berat badan normal bayi lahir yakni sekitar 2,9 – 3,6 kilogram (kg).
Bayi laki-laki yang lahir pada usia kehamilan 37 – 41 pekan biasanya memiliki berat badan 3 – 3,6 kg. Sedangkan bayi perempuan biasanya memiliki berat sekitar 2,9 kg – 3,4 kg.
“Kalau kurang dari 2,5 kg, bayi bisa dikatakan lahir dengan berat badan rendah atau kurang,” jelas Dokter Syah Rini saat diwawancara Kompas.com, Minggu (22/12/2019).
Syah Rini menyebut para orangtua mesti mewaspadai kemungkinan terjadi bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
Selain bisa menurunkan kualitas tumbuh kembang anak, bayi dengan BBLR juga memiliki risiko meninggal lebih besar ketimbang bayi yang lahir dengan bobot normal.
Baca juga: Cegah Kebutaan pada Bayi yang Lahir Prematur
Syah Rini menerangkan ada beberapa penyebab bayi bisa memiliki BBLR, seperti:
Sangat mungkin terjadi bayi BBLR apabila ibu hamil mengalami hipertensi, anemia, diabetes, hingga stres.
Ketika ibu mengandung bayi kembar, bayi akan kekurangan ruang di dalam rahim yang memungkinkan bayi tidak bisa tumbuh leluasa seperti pada bayi tunggal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.