Manfaat Bersepeda untuk Orang Usia 50 Tahun

KOMPAS.com - Bersepeda adalah olahraga ketahanan atau disebut juga dengan olahraga aerobik. Manfaat dari latihan jenis ini adalah meningkatkan denyut jantung dan memperbaiki pernapasan.

Bersepeda termasuk dalam olahraga menyenangkan yang bisa dilakukan oleh orang berbagai usia, mulai dari balita hingga orang lanjut usia.

Pada orang berusia di atas 50 tahun, ada sejumlah manfaat dari rutin melakukan gowes. Bahkan olahraga ini juga direkomendasikan untuk orang berusia pertengahan, tergantung pada tingkat kebugaran.

Selain menyehatkan, gowes juga membantu meningkatkan kekuatan pada otot-otot tubuh bagian bawah yang penting untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Latihan kekuatan seperti ini juga dapat mencegah berbagai penyakit, termasuk obesitas, diabetes, kanker, penyakit jantung, dan gangguan sendi.

Baca juga: Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Menurut sebuah ulasan terhadap 300 penelitian, bersepeda di dalam ruangan memiliki efek positif terhadap kolesterol total dengan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) sekaligus menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida.

Tidak terbatas pada fisik, rutin mengayuh sepeda juga berdampak positif pada kesehatan mental. Gowes di luar ruangan bisa membuat mengurangi stres adn membuat mood lebih baik. Terlebih jika kita bersepeda bersama komunitas yang mendukung.

Meski begitu bersepeda juga memiliki efek buruk, seperti nyeri otot, kelelahan, hingga sulit bernapas. Namun hal ini bisa dicegah dengan melakukan pemanasan yang cukup serta bersepeda sesuai kemampuan.

Tips aman bersepeda

Jika Anda baru ingin memulai bersepeda di usia 50-an, ketahui tips aman berikut ini:

- Pilih sepeda yang tepat
Jangan asal pakai sepeda, pilihlah sepeda dengan ukuran yang pas dengan postur tubuh. Dengan demikian kita dapat duduk dengan nyaman dan mencapai pedal serta setang tanpa mudah lelah. Pastikan pula rem berfungsi dengan baik.

Baca juga: 10 Manfaat Jalan Kaki 1 Jam Setiap Hari, Termasuk Menyehatkan Sendi

- Gunakan helm
Helm adalah bagian penting dari keamanan bersepeda. Helm yang tepat haruslah terpasang sempurna di kepala tanpa terlalu longgar atau ketat.

- Pilih rute yang dikenali
Untuk pemula pilihlah rute yang sudah dikenali dan relatif datar. Akan lebih aman jika kita bersepeda di area yang arus lalu lintasnya tidak terlalu padat. Selalu pilih jalur yang searah dengan kendaraan lain.

- Kenali sinyal tubuh
Dengarkan sinyal tubuh ketika bersepeda. Berhentilah jika kita merasakan gejala pusing, nyeri dada, mual, dada terasa panas dan tertekan.

Baca juga: Jalan Kaki hingga Bersepeda, 5 Olahraga yang Bikin Umur Panjang