Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2024, 13:30 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Peran bidan sangat penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Bukan hanya berperan penting dalam membantu persalinan, tapi juga kesehatan reproduksi dan keberhasilan program keluarga berencana (KB).

Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018, sekitar 82,5 persen pelayanan kesehatan diberikan oleh bidan, mulai dari pemeriksaan kehamilan, persalinan, hingga pelayanan kontrasepsi.

"Bidan adalah sahabat perempuan di sepanjang daur kehidupan kesehatan reproduksinya. Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa layanan di klinik Bidan itu dekat, tanpa antre, nyaman, tepercaya, dan terjangkau," kata Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Dr. Ade Jubaedah, dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan IBI di Jakarta (17/10/2024).

Terkait layanan kontrasepsi, menurut Ade para bidan memiliki kompetensi yang mumpuni untuk membantu perempuan dalam memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia, Layanan KB Tembus 1,8 Juta Akseptor

Ketua Ikatan Bidan Indonesia, Dr. Ade Jubaedah, dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan IBI di Jakarta (17/10/2024).
KOMPAS.com/Lusia Kus Anna Ketua Ikatan Bidan Indonesia, Dr. Ade Jubaedah, dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan IBI di Jakarta (17/10/2024).
Ade juga mengatakan edukasi terkait dengan penggunaan alat kontrasepsi menjadi bagian dari peran bidan untuk menentukan mana yang terbaik sesuai dengan kondisi medis pasien.

“Edukasi dari seorang bidan bukan hanya pada saat pra pemasangan tapi pasca pemasangan pun itu edukasi juga diberikan oleh bidan, itu dalam rangka untuk menjaga putus pakai dari alat kontrasepsi,” tambahnya.

Kampanye "Ayo ke Bidan"

DKT Indonesia melalui Program KB Andalan bersama IBI meluncurkan kampanye nasional bertajuk "Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan" untuk mengajak masyarakat memanfaatkan layanan KB dan kesehatan Ibu dan bayi yang tersedia di klinik Bidan di seluruh Indonesia.

“Bidan bukan hanya tenaga kesehatan biasa, mereka adalah mitra perempuan dalam setiap tahap kehidupan reproduksi. Dari merencanakan kehamilan hingga memilih KB yang aman dan efektif, bidan siap membantu dengan layanan yang personal dan penuh perhatian," kata Head of Marketing DKT Indonesia, Cut Vellayati di acara yang sama.

Baca juga: 5 Jenis Alat Kontrasepsi dan Efektivitasnya dalam Mencegah Kehamilan

Seiring dengan perkembangan regulasi kesehatan di Indonesia, bidan juga dihadapkan pada
berbagai tantangan untuk tetap memberikan pelayanan yang berkualitas.

"Peran bidan saat ini semakin krusial di tengah regulasi yang terus berkembang. Tantangan dalam mematuhi standar layanan kesehatan yang lebih ketat harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi bidan," kata Ade.

Ade menambahkan, bidan bisa berkontribusi besar dalam menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, dan juga stunting.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau