Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Kasus Diabetes dan Hipertensi Berakibat pada Gagal Ginjal

Kompas.com - 13/03/2025, 11:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Kidney.org

KOMPAS.com - Penyakit ginjal kronis (PGK) menjadi salah satu masalah kesehatan yang terus meningkat di negara berkembang, dipicu oleh berbagai faktor seperti gaya hidup tidak sehat, peningkatan kasus diabetes dan hipertensi, serta keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan preventif.

Hipertensi dan diabetes memiliki kaitan erat dengan peningkatan kasus PGK dan gagal ginjal (tahap akhir PGK di mana ginjal berhenti berfungsi).

Diabetes dan hipertensi merupakan penyebab utama kerusakan ginjal karena secara langsung mempengaruhi fungsi ginjal dalam jangka panjang.

Pada penderita diabetes, pembuluh darah kecil dalam tubuh akan rusak. Ketika pembuluh darah di ginjal rusak, ginjal tidak dapat membersihkan darah dengan baik.

Tubuh akan menahan lebih banyak air dan garam daripada yang seharusnya, yang dapat mengakibatkan penambahan berat badan dan pembengkakan pergelangan kaki. Hasil pemeriksaan laboratorium juga akan menemukan protein dalam urin. Selain itu, limbah metabolisme akan menumpuk dalam darah.

Baca juga: Mengatasi Hipertensi yang Sulit Diturunkan dengan Obat

Diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan saraf dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan mengosongkan kandung kemih. Tekanan akibat kandung kemih yang penuh dapat meningkat dan merusak ginjal.

Selain itu, jika urin tetap berada di kandung kemih dalam waktu lama, kita dapat mengalami infeksi akibat pertumbuhan bakteri yang cepat dalam urin yang memiliki kadar gula tinggi.

Jika kadar gula darah tidak terkontrol, dalam jangka panjang sekitar 30 persen pasien diabetes tipe 1 dan 10 hingga 40 persen pasien diabetes tipe 2 pada akhirnya akan menderita gagal ginjal.

Hipertensi dan gagal ginjal

Tekanan darah tinggi (140/90 mmHg) dapat menyebabkan masalah pada banyak organ dalam tubuh, termasuk ginjal dan jantung.

Baca juga: Ginjal Sehat: Pentingnya Rutin Cek Fungsi Ginjal bagi Penderita Diabetes dan Hipertensi

Tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras. Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan jantung membesar dan melemah, yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil di ginjal. Lama kelamaan, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit ginjal atau gagal ginjal.

Kombinasi hipertensi dan diabetes semakin mempercepat progresivitas penyakit ginjal. Oleh karena itu, pengelolaan kedua kondisi ini melalui pola makan sehat, olahraga, dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah terjadinya gagal ginjal.

Deteksi dini penting dilakukan sebab PGK sering kali dimulai tanpa menimbulkan gejala yang jelas. Mengetahui faktor risiko dengan melakukan krining kesehatan dapat membantu mengetahui tingkat risiko dan perlunya memeriksakan diri untuk PGK.

Penyakit ginjal kronis dievaluasi menggunakan dua tes sederhana yaitu tes darah yang dikenal sebagai estimasi laju filtrasi glomerulus (eGFR) dan tes urine yang dikenal sebagai rasio albumin-kreatinin urine (uACR). Kedua tes tersebut diperlukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kesehatan ginjal.

Baca juga: Kenali Apa Itu Penyakit Ginjal Kronis, Penyebab, dan Gejalanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Apa Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak? Ini Daftarnya...

api-1 . NEXT-READ
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Resep Bolu Pisang Tanpa Tepung, Tekstur Anti Bantat dan Lembut

api-1 . NEXT-READ
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Apa Manfaat Minum Air Kelapa Setiap Hari? Berikut 10 Daftarnya…

api-1 . NEXT-READ
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

4 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Apa Tanda Penyakit Diabetes? Ini 11 Daftarnya...

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Apa yang Dirasakan jika Terkena Gagal Ginjal? Berikut 8 Daftarnya

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Rutin Minum Air Putih, Kunci Mencegah Penyakit Ginjal dan Gagal Ginjal

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Dua Pemeriksaan Penting untuk Menilai Fungsi Ginjal

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Gagal Ginjal Pada Anak Meningkat: Pentingnya Deteksi dan Pencegahan

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Apa yang Bisa Menyebabkan Gagal Jantung? Ini Faktor Risikonya...

api-1 . CONTEXT

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Panglima TNI Mutasi 86 Perwira Tinggi, Ini Daftarnya!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau