KOMPAS.com - Banyak orang sering keliru membedakan antara kusta dan kista karena lafalnya yang mirip.
Padahal, keduanya adalah kondisi medis yang sangat berbeda, baik dari segi penyebab, gejala, hingga penanganannya.
Memahami perbedaan ini penting untuk mencegah kesalahpahaman dan stigma yang tidak perlu.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan kusta dan kista.
Baca juga: Kusta Bukan Penyakit Kutukan dan Bisa Disembuhkan
Melansir dari laman Kemenkes, kusta yang juga dikenal sebagai penyakit hansen, adalah infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae.
Penyakit ini menyerang kulit, saraf tepi, dan jaringan tubuh lainnya.
Kusta juga terdiri dari dua jenis, yakni kusta kering (PB:Pausi Basiler/kuman sedikit) dan kusta basah (MB: MultiBasiler/kuman banyak).
Sementara kista, merupakan kantung tertutup yang berisi cairan, udara, atau material semi-padat yang dapat berkembang di berbagai bagian tubuh.
Kista bisa muncul akibat infeksi, penyumbatan kelenjar, atau faktor lainnya.
Baca juga: Apa Tanda-tanda Penyakit Kista? Berikut 4 Daftarnya…
Gejala awal kusta meliputi bercak putih atau kemerahan pada kulit yang mati rasa.
Jika tidak ditangani, dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen, kelemahan otot, dan kecacatan.
Mengutip dari Medical News Today, kista biasanya muncul sebagai benjolan di bawah kulit yang bisa bergerak dan tidak nyeri.
Namun, jika terinfeksi atau tumbuh besar, kista dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Baca juga: Melawan Stigma Kusta
Penyakit menular yang sulit menular. Penularan terjadi melalui kontak erat dan berkepanjangan dengan penderita yang tidak diobati.
Kista tidak menular. Kista adalah pertumbuhan jinak yang berkembang karena berbagai alasan non-infeksius.
Meskipun terdengar mirip, kusta dan kista adalah dua kondisi yang sangat berbeda.
Baca juga: Operasi Jarak Jauh Bali-Jakarta dengan Robot Sukses Dilakukan Pada Pasien Kista Ginjal
Penting bagi kita untuk memahami perbedaannya agar dapat memberikan respons yang tepat dan menghindari stigma yang tidak perlu terhadap penderita kusta dan kista.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.