Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2013, 08:28 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com - Suka tidaknya seseorang terhadap makanan pedas ternyata bukan hanya dipengaruhi oleh faktor budaya dan kebiasaan saja. Faktor kepribadian ternyata turut berperan terhadap pilihan makanan.

Orang yang terbuka dan menyukai tantangan umumnya lebih menyukai makanan pedas. Demikian menurut kesimpulan studi terbaru.

Para peneliti melakukan tes kepribadian pada 184 orang tidak merokok yang berusia 18 hingga 45 tahun, Mereka melakukan itu untuk melihat apakah para peserta memiliki kepribadian menyukai tantangan, berani mengambil risiko dan pengalaman baru atau kepribadian sedatif yang kurang terbuka pada hal-hal menantang.

Selain itu, para peneliti juga meminta peserta untuk mengicip capcaisin, senyawa yang membuat sensasi pedas pada cabai, dengan level kepedasan yang berbeda. Para peserta kemudian diminta untuk memberikan skala kesukaan mereka pada makanan pedas sembari mencicip capcaisin yang memberikan sensasi terbakar pada lidah mereka.

Mereka yang menyukai tantangan tetap menjawab menyukai makanan pedas meskipun intensitas capcaisin ditingkatkan. Sementara mereka yang sedatif menjawab tidak menyukai makanan pedas.

"Secara teori kita tahu, intensitas pedas dan kesukaan terhadap makanan pedas berbanding lurus," ujar penulis studi Nadia Byrnes dari Pennsylvania State University.

Semakin pedas makanan, imbuhnya, seharusnya orang semakin tidak menyukainya. "Namun tidak selalu seperti itu," kata Byrnes.

Hasil studi ini masih dipresentasikan dalam pertemuan tahunan di Institute of Food Technologist, Chicago, sehingga data dan konklusi akhir masih menunggu hingga diterbitkan dalam jurnal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau