Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2015, 09:01 WIB

KOMPAS.com - Meningkatkan metabolisme adalah salah satu hal terpenting yang berperan dalam menjaga berat badan, tapi seberapa cepat tubuh membakar kalori tergantung pada berbagai hal. Sebagian orang ada yang mempunyai metabolisme yang cepat.

Dalam hal ini, pria juga membakar lebih banyak kalori dibanding wanita, bahkan ketika sedang ebristirahat. Dan sebagian besar orang, metabolismenya akan terus menurun setelah berusia 40 tahun. Meski Anda tak bisa mengontrol usia, jenis kelamin, atau berbagai hal genetik lainnya, masih ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan metabolisme.

 

1. Membentuk otot

Proses pembakaran kalori dalam tubuh akan terus terjadi walaupun dalam keadaan tidak melakukan apa-apa. Orang yang berotot cenderung memiliki Resting Metabolic Rate atau tingkat metabolisme istirahat yang tinggi. Setiap otot menghabiskan sekitar 6 kalori per hari, sementara setiap pound lemak membakar 2 kalori. Setelah latihan yang cukup, otot akan muncul dan akan meningkatkan metabolisme harian Anda.

 

2. Tingkatkan latihan fisik

Baca juga: Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

Latihan aerobik tidak akan menumbuhkan otot, namun latihan tersebut selama beberapa jam bisa meningkatkan metabolisme . Latihan dengan tingkat intensitas tinggi akan berdambak positif pada metabolisme Anda. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih, Anda juga dapat mencoba kelas gym dan perbanyak jogging.

 

3. Perbanyak minum air putih

Untuk proses pembakaran kalori, tubuh membutuhkan banyak air. Metabolisme akan menurun jika Anda dehidrasi atau kekurangan air. Riset menunjukkan orang dewasa yang minum 6 – 8 gelas per hari akan membakar kalori yang lebih dibanding yang hanya minu 4 gelas. Agar tubuh tetap terhidrasi, minum segelas air sebelum makan atau Anda dapat mengonsumsi buah atau sayur-sayuran yang mengandung banyak air sebagai camilan.

 

4. Konsumsi minuman berenergi

Baca juga: Menag Majukan Lagi Libur Lebaran Jadi Tanggal 21 Maret agar Mudik Lebih Longgar

Beberapa minuman berenergi mengandung kafein yang meningkatkan jumlah energi dalam tubuh. Selain itu juga terdapat taurin (asam amino) yang berfungsi untuk mempercepat metabolisme dan membantu membakar lemak. Walau begitu, Anda perlu berhati-hati karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan sulit tidur jika dikonsumsi secara berlebihan. American Academy of Pediatrics menyarankan agar minuman ini tidak dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja.

 

5. Perbanyak camilan

Sering mengonsumsi camilan dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Makanlah camilan tiap 3 – 4 jam untuk menambah metabolisme karena banyak kalori yang terbakar. Beberapa studi mengungkapkan, seseorang yang makan camilan cenderung makan lebih sedikit saat makan besar.

 

6. Makan makanan pedas

Makanan pedas mengandung bahan kimia alami yang dapat meningkatkan tingkat metabolisme, seperti campuran paprika merah atau hijau. Walau ini hanya bersifat sementara, namun manfaatnya akan terasa jika sering mengonsumsi makanan pedas.

 

7. Perbanyak protein

Baca juga: Demi Mudik Lebih Longgar, Menag Perpanjang Libur Lebaran Jadi 20 Hari, Ini Rinciannya

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau