Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filter Udara Tekan Gejala Asma

Kompas.com - 12/08/2011, 15:06 WIB

KOMPAS.com – Sebuah penelitian baru-baru ini mengklaim, pembersih udara dalam ruangan dapat membantu anak-anak penderita asma yang tinggal dengan perokok untuk bernapas sedikit lebih mudah dan mengurangi efek buruk dari asap rokok.  

Kesimpulan tersebut diambil setelah peneliti melihat efek dari HEPA (alat filter pada AC)  terhadap 115 anak di Baltimore yang menderita asma dan tinggal bersama seorang perokok. Para peneliti memberikan sepertiga keluarga alat pembersih udara yang ditempatkan di ruang tamu dan kamar tidur anak.  Mereka juga memberikan informasi mengenai bahaya dari asap rokok terhadap anak-anak.

Setelah diamati lebih dari enam bulan, studi menemukan, anak-anak yang tinggal dalam udara ruangan bersih menunjukkan perbaikan terhadap penyakit batuk dan gejala penyakit lainnya, berdasarkan wawancara pada orang tua mereka.

"Selama beberapa bulan, anak-anak tersebut benar-benar bebas dari gejala asma. Itu yang signifikan," kata ketua peneliti Arlene M. Butz, spesialis asma, Johns Hopkins Children Center, Baltimore.

Namun, dia mengatakan alat pembersih udara tidak dapat sepenuhnya menghilangkan paparan asap rokok. “Jika Anda ingin menghilangkan asap rokok, maka tidak boleh ada seorang perokok di rumah," tegasnya.

Menurut Butz, sekalipun sudah menggunakan filter atau penyaring udara, kadar nikotin di rumah dan komponen perusak nikotin dalam urin anak-anak tidak akan berubah. Maka idealnya, orang tua harus segera berhenti merokok. Butz mengatakan, dua perangkat pembersih udara, satu di ruang tamu dan satu untuk di kamar tidur anak bisa menjadi pilihan yang terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com